Justru tim yang bermarkas di Denpasar ini berhasil mendapatkan dua kali peluang emas melalui counter attack.
Namun sayangnya, dua kali serangan itu berakhir dengan offside karena PSGC menerapkan garis pertahanan yang sangat tinggi.
Hingga pertengahan babak kedua, permainan kedua tim sangat stagnan. Keduanya tidak bisa menciptakan peluang emas, permainan lebih berpusat di lini tengah.
Taktik yang Dicky Jong jalankan tidak berjalan dengan mulus, karena PSGC tidak mampu mengejar ketertinggalan dan tidak bisa menembus rapatnya lini pertahanan Perseden.
Skor 1-0 tetap bertahan hingga babak kedua berakhir. Perseden Denpasar unggul 1-0 atas PSGC Ciamis.
Atas hasil pertandingan itu, laskar singacala mengoleksi 9 poin dari 5 laga yang sudah berjalan, sementara Perseden mengoleksi 7 poin.
Perseden belum pasti lolos ke babak 32 besar karena mereka harus menunggu hasil pertandingan antara Labura FC vs Persitara. (GaluhID/Evi)