Berita Ciamis, galuh.id – Puncak Jalumarat Ciamis akan menjadi destinasi wisata baru yang menyajikan pemandangan yang mempesona serta membuat pengunjung kagum akan keindahan alam.
Puncak Jalumarat merupakan dataran tinggi yang berada di Dusun Kutasari Desa Dayeuhluhur Kecamatan Jatinagara Kabupaten Ciamis.
Letaknya berada di atas ketinggian itulah, Puncak Jalumarat memeiliki sudut pandang yang indah, karena nampak hamparan hutan yang masih hijau.
Namun, belum banyak yang mengetahui dengan keberadaan destinasi wisata baru tersebut karena warga setempat baru melakukan pembenahan serta melakukan penataan.
Menurut salah seorang tokoh masyarakat setempat, Adang penataan oleh Karang Taruna sudah berlangsung sejak 2 minggu yang lalu.
“Kami melakukan penataan agar tempat ini lebih menarik, penataan berlangsung sejak 2 minggu yang lalu,” jelasnya, Senin (22/2/2021).
Sehingga dengan melakukan penataan menurut Adang, akan lebih banyak pengunjung yang datang sehingga akan berdampak pada perekonomian warga setempat.
Adang juga menambahkan, letak Puncak Jalumarat yang masih alami menjadi daya terik tersendiri untuk para penikmat keindahan alam.
Puncak Jalumarat Ciamis Memanjakan Mata Pengunjung
Puncak Jalumarat akan menjadi salah satu destinasi wisata baru di Kabupaten Ciamis karena memiliki pemandangan yang bagus.
Pengunjung akan terpesona dengan sudut pandang yang indah, dan akan merasakan betapa indahnya ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Dengan hamparan hutan yang masih hijau, nampak dari ketinggian Puncak Jalumarat menambah rasa takjub akan kekuasaan Ilahi.
Terlebih semilir angin yang terus berhembus menerpa siapa pun yang berada di lokasi tersebut, sehingga akan merasa betah.
Sehingga akan menjadi tempat tujuan khususnya untuk para petualang yang menikmati suasana alam dan pemandangan dari ketinggian yang masih alami.
Adang yakin, Puncak Jalumarat akan menjadi salah satu destinasi wisata baru yang akan banyak pengunjungnya.
Maka Karang Taruna terus melakukan penataan agar para pengunjung semakin tertarik untuk mengunjungi tempat wisata yang masih alami tersebut.
Kemudian dalam penataannya juga masih bersifat gotong-royong, dan biaya masih swadaya karena belum tersentuh anggaran pemerintah.
“Kami masih gotong-royong dalam penataannya, terlebih ini jalan masih tanah sehingga jika hujan akan menyulitkan pengunjung,” jelas Adang.
Adang beserta warga memiliki harapan pada pemerintah agar memperhatikan Puncak Jalumarat Ciamis, salah satunya akses yang masih jalan tanah.(GaluhId/Ardiansyah)
