Berita Ciamis, galuh.id – Meningkatnya kasus Covid-19 di kabupaten Ciamis, Jawa Barat, membuat rumah sakit umum daerah (RSUD) penuh bahkan over capacity.
Direktur RSUD Ciamis, dr Rizali Sofyan, menerangkan dalam 2 minggu terakhir ini selalu saja ada pasien yang meninggal karena terpapar Covid-19.
Hal tersebut menurutnya, berbanding lurus dengan tren ketersediaan ruang isolasi untuk pasien Covid yang sudah terisi penuh.
“Sampai di IGD pun pasien yang terindikasi Covid-19 terlihat melebihi kapasitas semestinya,” ucap Rizali, Selasa (29/6/2021).
Selain ruangan isolasi, hal pendukung lainnya seperti peti jenazah untuk pasien Covid sangat perlu.
“Di RSUD Ciamis saat ini ada ada 18 peti untuk dewasa dan 7 peti untuk anak,” jelasnya.
Lanjut Rizali menuturkan, jumlah pasien yang meninggal karena Covid selama kurun waktu Januari sampai dengan Mei 2021 sebanyak 76 orang.
Hal tersebut berbanding lurus dengan pemakaian peti jenazah Covid yang sudah terpakai.
Untuk pasien Covid yang dirawat di RSUD Ciamis selama kurun waktu tersebut sebanyak 673 orang.
“Sedangkan untuk data di bulan Juni ini kami masih menunggu laporan dari bidangnya,” ucapnya.
Di bulan Juni, kata Rizali, kasus covid-19 di Kabupaten Ciamis meningkat dari bulan sebelumnya.
Sehingga mengakibatkan hampir semua ruang isolasi di rumah sakit penuh, dan hal ini tidak hanya terjadi di RSUD Ciamis saja.
Ia berharap, seluruh nakes sebagai garda terdepan dalam penanganan pasien Covid di RSUD Ciamis tetap semangat memberikan pelayanan yang optimal.
Selain itu, juga senantiasa menjaga kesehatan agar dapat berjuang menekan angka kematian akibat Covid-19 yang terus meningkat.
“Untuk nakes yang ada di garda terdepan, terus semangat dan berikan pelayanan yang baik serta selalu jaga kesehatan,” ujarnya.
Tidak lupa, ia meningatkan kepada seluruh masyarakat Tatar Galuh Ciamis agar selalu menaati protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Mari kita terapkan prokes di setiap aktivitas untuk menekan penularan Covid-19,” pungkasnya. (GaluhID/Aldi)
Editor : Evi
