Xiaomi Lebih Fokus Pada Pemasaran Berbasis Online
Hal ini merupakan strategi yang berlawanan dengan Samsung. Samsung lebih banyak memiliki offline store di berbagai belahan dunia sedangkan Xiaomi lebih fokus memasarkan produk smartphone secara online.
Xiaomi seringkali memasarkan produknya pada website maupun marketplace atau bahkan menitipkan produk pada beberapa distributor.
Perbedaan yang paling mencolok juga terletak pada service center resmi dari kedua brand tersebut.
Samsung memiliki banyak service center resmi sedangkan Xiaomi pada negara asalnya pun tidak terlalu banyak memiliki service center resmi.
Dengan alasan inilah pihak Xiaomi mampu untuk menekan biaya seperti upah teknisi, toko atau hal lainnya. Sehingga menyebabkan Harga android Samsung lebih mahal dari Xiaomi.
Inovasi Produk
Samsung merupakan merek smartphone tertua di dunia. Hal ini menyebabkan Samsung seringkali berinovasi pada berbagai produknya.
Bahkan Samsung memiliki prosesor buatan sendiri yang kita kenal sebagai Exynos. Sehingga untuk untuk membuat berbagai inovasi terbarukan, tentu saja Samsung membutuhkan biaya yang tidak sedikit.
Harga yang untuk tiap item produk Samsung bukan hanya menutup biaya produksinya saja tetapi juga merupakan biaya atas inovasi dari Samsung. Alasan ini pula yang membuat Harga android Samsung lebih mahal dari Xiaomi.