Berita Nasional, galuh.id – Tunjangan Hari Raya (THR) akan diterima oleh Pegawai Negeri Sipil, TNI dan Polri serta pensiunan pada Hari Jum’at, (15/5/2020).
Untuk PNS yang akan mendapatkan Tunjangan Hari Raya (THR) adalah golongan 1, 2, dan 3, dan waktunya sama akan dicairkan hari ini.
Anggaran sebesar Rp. 29,382 triliun telah dialokasikan oleh Kementerian Keuangan untuk THR PNS Cair tersebut di atas.
Presiden Republik Indonesia Joko Widodo telah mendandatangani Peraturan Pemerintah dengan nomor 24 Tahun 2020.
Sehingga dapat dipastikan THR PNS cair, selain itu juga THR TNI dan anggota Polri akan mendapatkan THR tersebut, di samping para pensiunan yang juga akan mendapatkan.
Sementara itu Rahayu Puspasari selaku Biro Komunikasi dan Layanan Informasi Kementerian Keuangan menyampaikan hal yang sama.
Meskipun pemerintah pusat melalui Kementerian Keuangan memastikan THR tersebut cair pada hari ini, terdapat beberapa daerah yang terlambat. Yaitu untuk daerah terpencil, karena proses pencairannya membutuhkan waktu, sehingga tidak akan serempak pada hari ini.
Selain itu yang pembayaran THR melalui Kantor Pos pun akan membutuhkan waktu 1 hingga 2 hari karena membutuhkan proses.
“Memang secara teknis pencairan THR pada Hari Jum’at (15/5/2020), namun tentunya membutuhkan waktu untuk daerah terpencil,” jelas Rahayu, dikutip dari laman Kompas.
Sedangkan untuk Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) menurut Rahayu diterbitkan setelah Peraturan Pemerintah diundangkan.
Daerah Terpencil Akan Terlambat 1 – 2 Hari
Sehingga untuk PNS, TNI dan Polri yang ada di daerah terpencil harus sedikit bersabar karena akan sedikit terlambat.
Namun dipastikan seluruhnya akan cair karena Peraturan Pemerintah sudah ditandatangani langsung oleh Presiden Republik Indonesa Joko Widodo.
Informasi pencairan THR ini akan menjadi kabar gembira menjelang Hari Raya Idul Fitri untuk para PNS, TNI, Polri serta pensiunan.
Karena THR tersebut akan sangat membantu di tengah-tengah kondisi pandemic virus Corona (Covid-19) yang sedang melanda Indonesia.
Jumlah pencairan THR keseluruhan pada tahun ini lebih rendah dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp. 40 triliun. (GaluhID/Ardiansyah)
