Jumat, Maret 29, 2024

Tips Mencuci dan Merawat Baju Batik agar Tetap Awet

Baca Juga
- Advertisement -

Tips mencuci dan merawat baju batik? Berikut cara yang bisa Anda lakukan agar baju batik yang Anda miliki tetap awet.

Batik dikenal sebagai salah satu warisan Indonesia yang paling dibanggakan. Melalui UNESCO, batik secara resmi diakui sebagai salah satu Budaya Warisan Manusia sejak 2 Oktober 2009 silam.

Inilah mengapa, tanggal 2 Oktober diperingati sebagai Hari Batik Nasional dan masyarakat Indonesia dianjurkan untuk memakai pakaian batik.

- Advertisement -

Baca Juga: Begini Cara Memilih Kebaya Sesuai Bentuk Tubuh

Banyak sekali corak dan warna batik yang bisa Anda jumpai di pasaran. Kain ini memang selalu bisa diubah menjadi berbagai jenis pakaian yang menawan, mulai dari atasan berupa kemeja, rok dan dress, blazer, hijab, dan masih banyak lagi.

Baju batik juga sering dipakai untuk bekerja, menjadi seragam sekolah, dan menghadiri berbagai acara formal, seperti rapat atau pernikahan.

Begini Tips Mencuci dan Merawat Baju Batik

Sebagai pemilik pakaian batik, Anda tentu harus mengetahui bagaimana mencuci dan merawat pakaian tersebut.

Pasalnya, tak sama dengan baju biasa, pakaian batik memerlukan perawatan khusus sehingga warnanya tidak cepat pudar, tidak mudah luntur, dan tetap awet. Berikut tips yang bisa Anda ikuti:

Gunakan Fitur Handwash atau Delicate

Sebenarnya, baju batiklebih baik dicuci dengan tangan. Akan tetapi, kesibukan membuat Anda akhirnya mencuci pakaian ini menggunakan mesin cuci.

Jika begitu, pilih mode mencuci handwash atau delicate pada mesin cuci. Fitur ini akan memutar pakaian secara perlahan karena memang dirancang untuk mencuci pakaian berbahan lembut.

Mencuci pakaian batik dengan fitur mencuci normal pada mesin akan mengakibatkan kerusakan serat pada pakaian dan warna menjadi luntur dan mudah pudar.

Tak hanya itu, sebaiknya Anda juga menghindari mencuci pakaian batik dengan menyikatnya karena tentunya ini akan membuat serat kain batik menjadi lebih cepat rusak.

Rendam dengan Air Hangat untuk Bantu Hilangkan Noda

Baju batiktidak sengaja terkena noda saat dipakai? Tentu sangat menyebalkan, ya! Namun, Anda tidak perlu khawatir. Coba rendam dalam air hangat selama beberapa saat.

Apabila pakaian batik hanya terkena sedikit noda makanan, Anda bisa menggunakan sabun mandi atau deterjen dengan mengusapnya sedikit pada pakaian untuk membantu menghilangkan noda tersebut.

Baju Batik Sebaiknya Tidak Diperas Usai Dicuci

Mencuci kain batik dengan tangan memang jadi cara yang tepat. Namun, tak sedikit orang yang lupa untuk tidak memeras pakaian batik setelah dicuci.

Begitu pula jika Anda mencuci dengan mesin, sebaiknya pakaian batik tidak dikeringkan dengan mesin pengering. Cara terbaik untuk mengeringkan pakaian satu ini cukup dengan dikibas sedikit kemudian langsung dijemur.

Guna membantu mengurangi banyaknya air yang menetes, Anda bisa menggunakan handuk. Biarkan pakaian batik mengering dengan sendirinya.

Tidak Terkena Cahaya Matahari Langsung

Cahaya matahari memang membantu lebih cepat mengeringkan pakaian. Akan tetapi, batik tidak boleh dijemur langsung di bawah sinar matahari. Sebab, paparan cahaya matahari yang panas dan menyengat dapat membuat serat kain batik mudah mengalami kerusakan.

Carilah tempat yang lebih teduh dan tidak langsung terkena paparan sinar matahari untuk menjemur pakaian batik Anda.

Cara lainnya yang dapat Anda terapkan adalah mengeringkan batik dengan mengangin-anginkan. Memang benar, cara ini akan membuat batik membutuhkan waktu lebih lama untuk kering sepenuhnya. Meski demikian, cara tersebut dapat membantu mempertahankan warna dan kualitas batik Anda.

Gunakan Lapisan saat Menyetrika

Batik dibuat dari lilin sehingga bisa menghasilkan corak yang begitu menakjubkan. Ini artinya, panas yang dihasilkan alat setrika dapat menyebabkan kain batik rusak jika Anda langsung menyetrika tanpa adanya lapisan tambahan. Lalu, bagaimana cara tepat menyetrika kain batik?

Tidak sulit, kok. Selain menggunakan lapisan tambahan, Anda bisa menyemprot sedikit air pada bagian atas baju batik. Lalu, mulailah menyetrika melalui lapisan kain yang Anda letakkan di atasnya.

Menggunakan kain tambahan saat menyetrika dapat membantu mempertahankan warna dan motif batik pada pakaian Anda tetap awet.

Tidak Menyemprot Parfum Langsung pada Pakaian

Apakah Anda termasuk orang yang terbiasa menggunakan parfum dengan menyemprotkan langsung pada pakaian? Jika iya, sebaiknya Anda tidak melakukannya saat mengenakan pakaian batik. Jangan lupa kalau warna pada kain batik sangat mudah pudar dan luntur.

Artinya, bahan kimia yang terkandung pada parfum dapat membuat warna batik pudar dan kain batik lebih cepat rusak.

Sebagaimana dianjurkan, gunakan parfum pada tubuh secukupnya. Bisa juga menyemprotkan parfum pada pakaian padanan batik, seperti bawahan atau hijab yang Anda kenakan.

Simpan Pakaian Batik dalam Wadah Plastik

Tips terakhir adalah menyimpan pakaian batik yang sudah dicuci dan disetrika. Sebaiknya, Anda tidak meletakkan kapur barus dalam lemari tempat menyimpan pakaian batik.

Memang benar, kapur barus dapat membantu melindungi pakaian dari serangga atau aroma apek dari lemari. Namun, penggunaannya justru dapat mengakibatkan serat kain batik jadi mudah rusak.

Jika Anda ingin menjaga kualitas pakaian lainnya dengan tetap menggunakan kapur barus, sebaiknya bungkus pakaian batik Anda dalam plastik pakaian.

Lalu, letakkan pada lemari seperti biasa. Dengan begitu, batik tetap bebas dari ngengat atau serangga dan tidak terpapar kapur barus yang Anda gunakan.

Demikian tadi tips mencuci dan merawat baju batik yang bisa Anda ikuti agar pakaian batik lebih tahan lama dan tidak mudah pudar warnanya.

Jika ingin mencari pakaian batik terbaik dengan banyak penawaran menarik, Anda bisa langsung mencari model, warna, dan motifnya melalui aplikasi atau website Blibli. Semoga bermanfaat. (GaluhID)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Jaringan Internet Pemkot Banjar Tuai Kritik, Harganya Mahal Kualitas Buruk

Berita Banjar, galuh.id - Seorang pemerhati pemerintah, Andi Maulana mengkritisi persoalan jaringan internet Pemkot (Pemerintah Kota) Banjar Jawa Barat. Pasalnya,...

Artikel Terkait