Berita Banjar, galuh.id – Warga Kujangsari Kota Banjar komplain tanah galian pekerjaan rehabilitasi jaringan irigasi D.I Lakbok Utara menutup akses jalan.
Menurut Warga, timbunan tanah pekerjaan tersebut menutup akses jalan yang terdapat di lokasi.
Proses pelaksanaan normalisasi rehabilitasi jaringan irigasi Lakbok Utara ini lanjutan IPDMIP yang pelaksananya oleh PT. Dahila Mutiara Utama.
Dengan anggaran Rp 23 miliar dari SNVT PJPA (Pelaksanaan Jaringan Pemanfaatan Air) BBWS Citanduy.
Menurut warga, timbunan tanah pekerjaan normalisasi tersebut menutup akses jalan.
Kades Kujangsari A. Mujahid membenarkan kondisi tersebut. Menurutnya, pekerjaan yang berlokasi di saluran Cikawalu tersebut mendapat komplain warga.
Kata Mujahid, tanah galian pekerjaan normalisasi jaringan irigasi menggunung di beberapa dusun.
Aktivitas warga pun menjadi terganggu karena akses jalan satu-satunya tertutup lumpur.
“Bahkan di depan rumah warga ada yang tertutup,” ungkap Mujahid, Selasa (4/3/2023).
Menurutnya, permasalahan tersebut sudah koordinasikan ke pihak BBWS Citanduy, namun belum ada respon.
