Berita Ciamis, galuh.id – Si jago merah kembali melalap sebuah rumah semi permanen di Desa Cieurih Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, Rabu (19/5/2021).
Sehingga Elah (55) warga Dusun Cieurih Kaler harus kehilangan rumah panggungnya yang hangus terbakar tidak tersisa.
Kejadian terbakarnya rumah milik Elah diketahui warga yang baru pulang salat subuh berjamaah di masjid.
Karena rumah tersebut semi permanen api pun dengan mudah melalap rumah beserta isinya hingga hangus tidak tersisa.
Salah satu warga setempat Hendri mengatakan, api nampak membakar rumah Elah setelah salat subuh di masjid.
“Warga yang pulang salat berjamaah di masjid melihat rumah Ibu Elah sudah terbakar dan segera membantu memadamkannya,” jelas Hendri.
Menurut Hendri, warga berusaha memadamkan api dengan alat seadanya sebelum mobil pemadam kebakaran datang ke lokasi kejadian.
Meskipun mobil pemadam kebakaran berusaha memadamkan api, namun rumah panggung beserta isinya milik korban tidak dapat terselamatkan.
Terbakar Diduga Akibat Puntung Rokok
Ketua Forum Koordinasi Taruna Tanggap Bencana (Tagana) Ciamis Ade Waluya, pihaknya mendapat laporan kebakaran dari warga.
“Kami mendapatkan laporan dari warga, adanya kejadian kebakaran di Desa Cieurih Kecamatan Cipaku,” jelas Ade Waluya.
Ade juga menambahkan, terdapat dugaan kebakaran tersebut berasal dari puntung rokok, dan menjalar sehingga terjadi kebakaran.
Menurut Ade, puntung rokok yang menyala tersebut milik anaknya korban yang sedang mengalami gangguan mental.
Ade menambahkan setelah mendapatkan laporan dari warga, pihaknya bersama satu unit mobil pemadam kebakaran meluncur ke lokasi kejadian kebakaran.
Saat tiba di lokasi, api sudah menjalar dan petugas pemadam kebakaran berjibaku bersama warga memadamkan api.
Namun karena material rumah panggung atau semi permanen tersebut mudah terbakar, tidak ada barang yang dapat terselamatkan.
Meskipun tidak terjadi korban jiwa, namun Elah harus kehilangan rumah miliknya beserta isinya yang hangus tidak tersisa.
Karena rumah korban tidak dapat terselamatkan, saat ini korban serta anaknya mengungsi di saudaranya yang dekat.(GaluhId/Ardiansyah)
