Anak di Bawah Umur di Tasikmalaya Nekat Curi Kerbau

Berita Tasikmalaya, galuh.id – Anak di bawah umur di Tasikmalaya Provinsi Jawa Barat, nekat mencuri seekor kerbau milik warga. Anak yang diduga melakukan pencurian kerbau itu masih berusia 16 tahun dan kejadiannya I Kampung Cicaang, Desa Cipaingen Sodonghilir Kabupaten Tasikmalaya. Penangkapan pelaku pencarian seekor kerbau itu viral karena aksinya terekam oleh Closed Cirkuit Television (CCTV) dan sempat viral, Jumat (31/3/2023). Pada rekaman tersebut, nampak warga setempat yang menangkap pelaku langsung menginterogasi pelaku, beruntung tidak ada aksi main hakim sendiri. Anak yang kepergok warga mencuri kerbau itu mengaku berasal dari Garut, dan aksinya berlangsung pada Kamis 30 Maret 2023. Setelah penangkapan tersebut, warga setempat langsung membawa anak itu ke Markas Polisi Sektor (Mapolsek) Sodonghilir. Saat di Mapolsek dan di hadapan penyidik, anak yang berasal dari Garut itu mengakui perbuatannya mencuri kerbau milik warga. Anak di Bawah Umur Menuntun Kerbau Hasil Curian di Jalan Raya Anak di bawah umur itu mengakui perbuatannya, dan menyampaikan kepada penyidik bahwa ia membawa kerbau hasil curiannya dengan menuntun di jalan raya. Namun, saat pelaku menuntun kerbau di jalan raya itulah, warga yang sedang melakukan ronda memergokinya dan langsung menangkap pelaku. Kapolesk Sodonghilir, AKP. Uu Mahtuh menyampaikan rasa syukurnya penangkapan anak yang diduga melakukan pencurian itu tanpa adanya main hakim sendiri. Uu awalnya mendapatkan laporan terdapat penangkapan pencurian kerbau dari warga dan pihaknya segera menuju lokasi tempat penangkapan pelaku. “Kami dapat laporan dari warga dan kami ke lokasi, bersyukurnya masyarakat sudah dewasa tidak melakukan aksi main hakim sendiri,” jelasnya. Menurut Uu, pelaku sempat mengaku hendak mencuri kerbau milik ayahnya di kandang warga karena menurut pelaku, itu kerbau ayahnya. Namun, setelah penyidik mendalami pengakuan itu, ayah pelaku tidak memiliki ternak kerbau sesuai yang pelaku sampaikan. “Pelaku ini sempat ngaku ke warga mau nyuri kerbau ayahnya, tapi salah sasaran, ternyata setelah anggota dalami, ayahnya tidak punya ternak kerbau,” ungakapnya. Kemudian menurut Uu, pelaku nekat mencuri kerbau karena ingin memiliki motor jenis RX-King, dan bermaksud menjual hasil curiannya di Taraju. Kerbau tersebut taksiran harganya mencapai Rp. 20 juta, dan saat ini Polisi mengamankan pelaku di Mapolres Tasikmalaya. Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP. Ari Rinaldo menjelaskan karena pelaku di bawah umur penanganannya oleh Unit PPA Satreskrim Polres Tasikmalaya. Sementara itu Kapolres Tasikmalaya, AKBP. Suhardi Hery Haryanto meminta agar masyarakat waspada terkait tindak kriminal saat Ramadan. Selain itu, Suhardi juga menyampaikan apresiasi pada jajarannya dan juga masyarakat Cipaungen, Sodonghilir yang sudah memahami hukum dengan tidak main hakim sendiri. “Tindakan aparat yang cepat dan masyarakat yang sudah dewasa dan menjadi contoh, agar tidak ada aksi main hakim sendiri,” jelasnya. Pasalnya menurut Suhardi, Polisi dan juga masyarakath harus terus berdampingan menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.(GaluhID/Maul) Editor: Ardiansyah

Anak di Bawah Umur di Tasikmalaya Nekat Curi Kerbau

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Kinerja Penyaluran DAK Fisik TA 2023 Baik, Ciamis Raih Penghargaan

Penyebab Rafael Struick Bakal Absen di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Perasaan Campur Aduk STY Usai Singkirkan Korea Selatan U-23

Pulangkan Korea Selatan, Ketum PSSI: Timnas Indonesia U-23 Ukir Sejarah Baru

Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan U-23: Garuda Muda Menang Dramatis

Artikel Terkait