Jumat, April 26, 2024

Berkaca dari India, Gubernur Jabar Peringatkan Jangan Maksa Mudik

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Jabar, galuh.id – Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ridwan Kamil memberikan peringatan pada Warga Jabar yang maksa mudik pada lebaran tahun ini.

Kang Emil sapaan akrab Ridwal Kamil, meminta warga Jabar untuk mematuhi aturan pemerintah dengan tidak melakukan mudik pada waktu yang sudah ditentukan.

Kang Emil menyampaikan hal tersebut usai rapat koordinasi kepala daerah seluruh Indonesia bersama Presiden Republik Indonesia seara virtual, Rabu (28/4/2021).

- Advertisement -

Selain itu, Kang Emil juga menyampaikan kekhawatiran presiden jika tidak membatasi aktifitas, Indonesia akan bernasib sama seperti India.

“Presiden merasa khawatir terkait dengan mudik, berkaca pada India yang merasa sukses vaksinasi kemudian terjadi pelonggaran,” jelas Kang Emil.

Sehingga tambah Kang Emil, presiden menitipkan agar melarang mudik serta memperketat jalur untuk mudik dan aktifitas masyarakat lainnya.

Sementara itu menurut Kang Emil, pemerintah melarang mudik bukan untuk menghalangi silaturahmi dengan keluarga di kampung halaman masing-masing.

“Pemerintah melarang mudik itu melindungi masyarakat dalam kerangka yang lebih besar, yakni keselamatan bangsa dan negara, bukan menghalangi silaturahmi,” jelasnya.

Pemprov Sudah Siapkan Strategi Pembatasan

Gubernur Jawa Barat menyampaikan sejak pemerintah pusat mengeluarkan larangan mudik, Jawa Barat sudah menyiapkan strategi pembatasan penyekatan pada sejumlah titik.

Hal tersebut menurut Kang Emil untuk mengantisipasi pergerakan pemudik yang maksa mudik sehingga melanggar atau tidak mematuhi aturan pemerintah.

“Kami sudah menyiapkan rencana pembatasan penyekatan, bukan hanya pada jalan utama saja melainkan juga pada jalan tikus,” jelas Kang Emil.

Kang Emil juga menyampaikan kondisi India saat ini yang memprihatinkan dengan kasus mencapai 300.000 orang dan 200.000 orang meninggal.

Bahkan media menyebutnya dengan istilah ‘tsunami’ Covid-19, dengan ratusan ribu kasuk dengan pasien meninggal 115 orang setiap dua jam.

Kemudian presiden saat rapat tersebut meminta agar Pemerintah Daerah meningkatkan cakupan, dan Pemerintah Pusat akan mengupayakan pengadaan vaksin.

“Presidan mengingatkan tentang peningkatan vaksinasi, dengan pembagian tugas antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah,” jelas Kang Emil.

Menurut Kang Emil, Pemerintah Pusat mengurusi sumber vaksin sedangakan Pemerintah Daerah mengurusi keberhasilan penyuntikan vaksin.

Sedangkan untuk pemulihan ekonomi, Kang Emil menyampaikan peningkatan belanja daerah akan menjadi prioritas pembangunan Jabar 2021.

“Peningkatan belanja daerah menjadi prioritas pembangunan 2021 guna memulihkan ekonomi, dan juga akan memudahkan investasi,” pungkas Gubernur Jawa Barat.(GaluhId/Ardiansyah)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Makan Nasi Kebuli Khas Timur Tengah di Kota Banjar, Dijamin Ketagihan!

Berita Banjar, galuh.id - Kota Banjar Jawa Barat memiliki beragam kuliner, mulai dari makanan lokal hingga nasi kebuli khas...

Artikel Terkait