Kamis, Maret 28, 2024

Ciri-Ciri Terkena Virus Corona, Penting Diwaspadai!

Baca Juga
- Advertisement -

Ciri-ciri terkena virus Corona mesti diwaspadai setiap orang. Saat ini Covid-19 menjadi penyakit paling ditakuti karena siapa saja yang terinfeksi oleh virus Corona bisa mengalami gangguan pernapasan.

Bagaimana ciri-cirinya terinfeksi Covid-19? Untuk menjawabnya Anda perlu memahami gejala-gejala Covid-19.

Gejalanya tersebut dibedakan menjadi dua kategori, yaitu orang dengan gejala umum dan orang tanpa gejala. Keduanya mesti diwaspadai.

- Advertisement -

Ciri-ciri Terkena Virus Corona

Secara umum orang yang terkena virus Corona mengalami gangguan pernafasan. Ini karena virus mematikan ini menyerang saluran pernafasan, terutama paru-paru. Berikut gejala umum Covid-19:

Sesak Nafas

Dikutip Galuh ID dari CNN Health, Senin (27/4/2020) gejala yang terjadi pada sebagian besar pasien covid-19 adalah sesak nafas.

Meski bukan gejala awal, sesak nafas merupakan gejala paling serius dan bisa terjadi dengan sendirinya tanpa disertai batuk.

Apabila paru-paru kesulitan mendapat cukup udara, dada akan terasa ketat dan nafascenderung pendek. Para ahli menyarankan untuk bertindak cepat agar segera mendapat pertolongan.

Demam

Suhu normal manusia adalah 37 derajat Celcius. Namun, orang yang terinfeksi virus Corona dapat memiliki suhu lebih rendah atau tinggi. Para ahli tidak memfokuskan pada angka ketika pasien Covid-19 mengalami demam.

“Jangan mengandalkan suhu yang diambil pagi hari,” kata Profesor Kedokteran Pencegahan dan Penyakit Menular, Dr. William Schaffner.

Ciri-ciri terkena virus Corona, bisa dilihat dari suhu tubuh seseorang. Suhu tubuh ketika siang hari akan berbeda, sehingga suhu di pagi hari masih tampak normal.

Cara paling akurat mengetahui tubuh demam adalah dengan melihat suhu tubuh di sore atau malam hari. Karena secara umum virus menghasilkan demam pada rentang waktu tersebut.

Batuk-batuk

Batuk kering bisa jadi tanda terkena virus Corona. Namun batuk yang disebabkan virus Corona bukan tergolong batuk biasa.

Berbeda dengan batuk ringan yang hanya terasa geli di tenggorokan, batuk yang disebabkan Corona berasal dari dalam tulang dada.

Menurut Scaffner, saat timbul gejala batuk-batuk maka pertanda tabung bronkial mengalami peradangan atau iritasi.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), sebanyak 33% dari 55.924 orang dalam kasus Covid-19 di bulan Februari mengalami batuk berdahak.

Apabila Anda mengalami gejala-gejala tersebut, disarankan untuk segera pergi ke rumah sakit agar mendapatkan pelayanan tenaga medis.

Orang Tanpa Gejala

Selanjutnya, mari kita kenali ciri-ciri terkena virus Corona pada orang tanpa gejala. Ini juga penting untuk diwaspadai.

Ada kalanya seseorang tidak menyadari dia menjadi carrier atau pembawa virus dan menularkannya kepada orang lain.

Anosmia, Kehilangan Kemampuan Indera Penciuman

Berkat kehadiran indra penciuman, manusia dapat mengenali berbagai macam bau. Seperti berbagai jenis wangi-wangian dari bunga, aroma makanan, bahkan bau busuk pada sampah. Apa yang terjadi jika kehilangan indra penciuman?

Anosmia adalah hilangnya kemampuan indra penciuman untuk mengenali bau. Menurut Jurnal American Academy of Otolaryngology, seseorang yang secara tiba-tiba mengalami anosmia kemungkinan telah terinfeksi oleh virus Corona.

Dysgeusia, Kehilangan Kemampuan Indera Perasa

Pada indra perasa, manusia dapat mengecap manis, asin, asam, atau pahit. Infeksi Corona tanpa gejala menyebabkan kemampuan ini hilang, sehingga makanan apa pun seperti tak memiliki rasa.

Gejala lain yang dialami oleh orang tanpa gejala adalah tidak dapat mengecap rasa pada lidah. Jika mengalami gejala ini, dapat dipastikan orang tersebut terinfeksi virus corona.

Ciri-ciri terkena virus Corona tanpa gejala umum ini dibenarkan oleh Profesor Tim Spector dari King’s College. Menurut laporan, rasio infeksi tanpa gejala pada anak-anak lebih tinggi daripada orang dewasa.

Orang tanpa gejala mencapai 30% di China, dan 46% orang terinfeksi virus Corona di kapal pesiar Princess Diamond pada awalnya tidak menunjukkan gejala saat dites.

Orang tanpa gejala merasa tidak sakit meski ia membawa virus di saluran pernapasan, dan ia tanpa sadar menularkannya pada orang lain.

Meski demikian, orang tersebut memiliki daya tahan tubuh yang cukup kuat untuk mempertahankan diri sendiri.

Karena itu tidak keluar rumah, rajin mencuci tangan, dan membiasakan pola hidup sehat diyakini dapat memutus mata rantai penularan virus Corona dari orang yang tanpa gejala.

Jika terpaksa harus keluar rumah untuk membeli bahan makanan, selalu gunakan masker dan hindari kerumunan agar Anda tidak beresiko tertular virus Corona yang menyebabkan penyakit Covid-19.

Apabila terdapat ciri-ciri terkena virus corona baik dengan gejala maupun tanpa gejala, segera hubungi pelayanan kesehatan. Pasien positif Covid-19 pada tingkat menengah hingga akut beresiko mengalami komplikasi dan kematian. Sedangkan orang tanpa gejala dapat menginfeksi orang-orang di sekitarnya tanpa disadari. (GaluhID/Elsa)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Filipina Optimis Kalahkan Timnas Indonesia di Kandang

Berita Olahraga, Galuh.id - Filipina optimis kalahkan Timnas Indonesia di Kandang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Pelatih Tim...

Artikel Terkait