Selasa, 21 Maret 2023
Selasa, 21 Maret 2023
More

    Dewan Kebudayaan Ciamis Apresiasi Perubahan Nama Ciamis Jadi Galuh

    Ciamis, galuh.id – Dewan Kebudayaan Ciamis sekaligus Rektor Universitas Galuh, Ciamis DR. H. Yat Rospia Brata, Drs.,M.Si. mengapresiasi wacana perubahan nama Ciamis menjadi Galuh.

    Wacana tersebut menjadi pembahasan  saat pertemuan silaturahmi Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya dengan para seniman dan budayawan di kantor Dinas Pariwisata Kabupaten Ciamis, Kamis (18/7/2019).

    Iklan

    Wacana perubahan nama Ciamis menjadi Galuh sudah sejak dulu muncul, Yat mengaku bedanya dulu kurang direspon oleh pemerintah daerah, namun saat ini Bupati Herdiat sangat mendukung perubahan nama tersebut.

    “Kami dari Dewan Kebudayaan Ciamis sangat antusias dengan didukungnya perubahan nama Ciamis jadi Galuh, karena kami dari dulu menginginkan perubahan itu,” ujar Yat kepada Galuh ID, Kamis (18/7/2019).

    Yat mengatakan perubahan nama dari Ciamis menjadi Galuh bisa mengembalikan kejayaan di masa lalu. Menurutnya Galuh pada zamannya merupakan kerajaan besar dan sudah saatnya nama Ciamis berubah menjadi Galuh.

    “Dengan berubahnya nama Ciamis jadi Galuh itu bisa mengembalikan kejayaan masa lalu, Galuh telah besar di masa lalunya dan saat ini saatnya untuk berubah,” tuturnya.

    Iklan

    Lanjut Yat, aspirasi dari berbagai kalangan terkait perubahan nama Ciamis menjadi Galuh sangat besar, ketika Bupati Ciamis mendukung, Yat merasa antusias dan bangga. Dirinya berharap perubahan nama Ciamis menjadi Galuh segera terealisasi.

    “Derasnya dukungan perubahan nama Ciamis menjadi Galuh dari berbagai kalangan, yang saat ini juga didukung penuh oleh Bapak Bupati, kami dari Dewan Kebudayaan Ciamis sangat senang,” ucapnya.

    Yat menerangkan jiwa Kegaluhan sudah tersimpan di jiwa masyarakat Tatar Galuh Ciamis dengan diawali oleh kebiasaan-kebiasaan yang bisa memunculkan Kegaluhan-nya.

    Yat menyebut contoh, Bupati Ciamis beserta jajarannya meggunakan Pin Galuh ataupun jargon-jargon yang bertema Galuh serta penamaan Taman Publik dan Jalan protokol menggunakan nama Galuh.

    “Banyak sebetulnya apabila ingin memunculkan kejayaan Galuh yang bisa dilakukan oleh pemerintah Ciamis,  seperti contoh saat ini Bapak Bupati dan jajarannya menggunakan pin Galuh, sepanjang jalan di Ciamis dibuat nuansa kerjaan Galuh, bisa melalui pagar jug setiap kantor dinas bergaya kerjyaan Galuh agar nuansa Galuh bisa terasa,” paparnya.

    Selain itu, menurut Yat belum ada buku sejarah Galuh yang baku, saat ini masih banyak versi dan ceritanya masih simpang siur sehingga tidak ada pedoman yang baku terkait sejarah Galuh.

    “Kita perlu buku sejarah Galuh yang baku sehingga bisa dijadikan pedoman bagi generasi kita, saat ini masih banyak versi sehingga ceritanya jadi simpang siur,” katanya. (galuh.id/Arul)

    Iklan

    ARTIKEL TERKAIT

    Iklan

    TINGGALKAN KOMENTAR

    Silakan masukkan komentar anda!
    Silakan masukkan nama Anda di sini

     
     

    TEMUKAN KAMI

    184,687FansSuka
    41,532PengikutMengikuti
    15,984PengikutMengikuti
    392PengikutMengikuti
    6,452PelangganBerlangganan