Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Ciamis rencananya akan menyalurkan hibah benih ikan nirwana 3 di 2022.
Rencana penyaluran benih ikan nirwana 3 itu disampaikan oleh Kepala Disnakkan Ciamis, Drs. H. Syarief Hidayat, M. Si.
“Rencananya pada 2022 kami akan salurkan hibah benih ikan nirwana 3 sebanyak 4,5 juta ekor,” jelas Syarief.
Syarief juga menyebukan jutaan benih ikan nila nirwana 3 berasal dari Balai Benih Ikan (BBI).
Program hibah ikan jenis nila itu sebagai upaya untuk meningkatkan sektor produksi perikanan yang sehat dan juga berkualitas.
Selain adanya program hibah benih ikan, menurut Syarief pihaknya pada 2022 akan menggelar kegiatan sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
“Iya selain adanya penyaluran hibah benih ikan, kami akan mengagendakan sosialisasi Gemarikan pada 20 titik lokasi sesuai SK bupati,” jelasnya.
Syarief juga menyampaikan, pihaknya bukan hanya menggenjot angka produksi ikan nila di kalangan masyarakat, tetapi juga lele.
Bahkan Syarief juga menyampaikan tentang target sebanyak 11,4 ton untuk produksi nila dan 4,3 ton untuk produksi ikan lele.
Jumlah Hibah Benih Ikan Meningkat dari 2021
Syarif menyampaikan, untuk 2022 terjadi peningkatan jumlah hibah benih ikan nila nirwana 3 yaitu sebanyak 4.310.300 ekor.
Sedangkan jumlah hibah ikan nila nirwana 3 untuk 2022 rencananya akan disalurkan sebanyak 4.500.000 ekor.
Syarief juga mengungkapkan terkait dengan realisasi program Disnakkan pada 2021 dan target untuk kinerja 2022.
Pertama, hibah benih ikan nila nirwana 3 tahun 2021 mencapai 4.310.300 ekor dan tersebar ke 457 kelompok.
Kedua, sosialisasi Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan tahun 2021 menyasar 28 titik lokasi. Sedangkan pada tahun 2022, menyasar 20 titik lokasi.
Ketiga, Vaksinasi dalam rangka Ciamis Bebas Rabies dan Zoonosis (Anjing, Kucing, Kera). Pada tahun 2021,
Untuk menunjang vaksinasi itu Disnakkan menyediakan 750 dosis, sedangkan pada tahun 2022 menyediakan 1000 dosis.
Keempat, produksi DOC Balai Ayam Sentul tahun 2021 sebanyak 10 ribu ekor, dan target 2021 menjadi 10.400 ekor.
Kelima, pelaksanaan Bimbingan Teknis Budidaya Ternak tahun 2021 berhasil menyasar 190 orang, dan target 2022 menyasar 200 orang.
Keenam, pengembangan Mini Ranch Sapi Pasundan tahun 2021 berhasil mencapai 19 ekor. Untuk tahun 2022 targetnya menjadi 25 ekor.
Ketujuh, kelahiran Ternak Sapi Potong Hasil Kawin Buatan tahun 2021 menghasilkan 1.243 ekor, dan target tahun 2022 hanya 933 ekor.
Kedelapan, produksi Ikan Nila di masyarakat tahun 2021 mencapai 11.104,71 ton. Dan target di tahun 2022 menjadi 11.428,94 ton.
Kesembilan, produksi ikan lele di masyarakat tahun 2021 mencapai 4.341,10 ton. Sedangkan target untuk di tahun 202 menjadi 4.467,85 ton.
Kesepuluh, sosialisasi pemilihan jajanan pangan asal hewan yang sehat serta pengenalan dan pencegahan penyakit zoonosis.
Sosialisasi ini berlangsung di 5 lokasi sekolah, dengan target 457 anak. Realisasi tahun 2021 dan target 2022 masih sama.
Kesebelas, Bimtek Juru Sembelih Halal tahun 2021 berhasil menyasar 60 orang, begitupun target 2022 sebanyak 60 orang.
Keduabelas, Pemeriksaan Post dan Ante Mortem (Pejaminan Pangan Asal Hewan yang HAUS) yang tersebar pada 27 kecamatan.
Pemeriksaan Antemortem mencapai 6.709 ekor dan pemeriksaan Postmortem mencapai 617 ekor, pelaksanaan 2021 dan 2022 merata di semua wilayah kecamatan.
Ketigabelas, sosialisasi “GEDOR WARUGA” atau Gerakan Ngadorong Warga Hirup Gaya Sehat, di 4 titik lokasi, berhasil menyasar 140 orang.
Covid Ranger dan KUR di 2022
Kemudian pada 2022 yaitu poin ke keempat belas yaitu Aksi Covid Ranger di lokasi usaha pada Idul Adha.
Angkanya mencapai 315 titik lokasi di 27 kecamatan, baik di bandar, peternak, tempat pemotongan dan mesjid yang mengadakan pemotongan.
Kelimabelas, fasilitasi Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2021 menyasar 66 orang dengan nilai lebih dari 7 miliar.
Sedangkan untuk target fasilitas Kredit Usaha Rakyat pada tahun 2022 sebanyak 50 orang nasabah dengan berbagai besar pinjaman.
Keenambelas, fasilitasi pembangunan Close House tahun 2021 menyasar 5 lokasi untuk kapasitas 140 ribu ekor.(GaluhId/Ardiansyah)
