Ia juga menyampaikan permohonan maaf karena bantuan tersebut tidak langsung diterima oleh Pimpinan Ponpes Syafi’iyah Barokatul Huda, KH. Syahirin Albanani. “Kebetulan beliau sedang pergi keluar kota,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, Pengurus GMB Bidang Akhwat, Ummi Emi, mengaku bahwa dalam waktu dekat akan mengadakan pelatihan penggunaan Hijab secara syariah bagi kaum akhwat.
“Insyalloh pelatihan dan sosialisasi penggunaan hijab secara syariah akan kita gaungkan, khususnya bagi para akhwat generasi muda,” ungkapnya.
Selain itu, lanjut Ummi Emi, pihaknya saat ini sering mengadakan kajian akhwat seperti kajian bagaimana caranya menjadi istri sholehah.
Ia berharap, para kaum muslimah tidak menyia-nyiakan waktu. Sebagai muslimah harus paham kewajiban sebagai istri. Menempatkan diri sebagai istri dan juga menempatkan diri sebagai ibu rumah tangga.
Karena menurutnya, tolak ukur dari kemajuan sebuah generasi itu dipegang oleh bagaimana mampu dan tidak mampunya istri mendidik anak dan mendampingi suami.
“Mudah-mudahan ibu-ibu yang paham seperti itu bisa membina keluarganya. Tempat wanita adalah di rumah dan betul-betul membaktikan diri kepada suami dan keluarga,” katanya. (GaluhID/Tony)
Editor : Evi