Jumat, April 26, 2024

Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Rp 600 Ribu, Begini Tanggapan GTKHNK 35+ Ciamis

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Guru honorer akan dapat bantuan sebesar Rp 600 ribu dari pemerintah pusat. Kabar yang menggembirakan ini disampaikan oleh Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziah.

Namun, guru honorer yang dapat bantuan ini harus tercatat dan menjadi peserta aktif di BPJS Ketenagakerjaan.

Menteri Keuangan Sri Mulyani juga menyebut guru honorer akan mendapatkan bantuan Rp 600 ribu. Bantuan itu termasuk dalam program subsidi upah (SBU) masuk daftar 15,7 juta penerima dengan anggaran RP 37,7 triliun.

- Advertisement -

Data Guru Honorer Akan Dapat Bantuan Sedang Diproses

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Republik Indonesia saat ini sedang mendata guru honorer yang akan menerima bantuan.

Ajat Sudrajat selaku Ketua Guru Tenaga Kependidikan Honorer Non Kategori 2 atau GTKHNK 35+ Kabupaten Ciamis, menyambut bahagia kabar mengenai bantuan bagi guru honorer ini.

Meskipun bantuan belum diterima, namun rencana bantuan ini patut diapresiasi. Pasalnya, bantuan tersebut merupakan bentuk perhatian pemerintah terhadap guru honorer.

“Alhamdulillah. Akhirnya guru honorer akan mendapatkan bantuan yang masuk dalam program BPJS Ketenagakerjaan,”kata Ajat, Senin (31/8/2020).

Guru Honerer Diimbau Buat BPJS Ketenagakerjaan

Menurut Ajat, memang sudah sepantasnya pemerintah memberikan perhatiaan. Sebab, pengabdian guru honorer sudah belasan tahun. Bahkan, puluhan tahun untuk mencerdaskan anak bangsa.

Saat ini anggota GTKHNK 35+ di kabupaten Ciamis ada sebanyak 861 orang. Meski belum seluruh anggota memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan.

Ajat pun mengimbau kepada guru honorer di Ciamis yang belum memiliki kartu BPJS Ketenagakerjaan agar secepatnya membuat dan mengurusnya untuk asuransi kerja.

“Bagaimanapun kartu BPJS ini akan sangat membantu honorer ketika ada hal yang tidak diinginkan dalam melaksanakan tugas. Tak hanya saat persyaratan guru honorer akan dapat bantuan,” jelasnya.

Ajat berharap bantuan Rp 600 ribu dari pemerintah bagi pegawai non PNS ini dapat segera terealisasi. Supaya beban para guru honorer di masa pandemi Covid-19 bisa menjadi ringan.

“Mudah-mudahan bisa cepat cair. Kami sampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah peduli terhadap guru honorer. Meski belum diterima, tapi bantuan ini akan sangat membantu ekonomi kami,” pungkas Ajat. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Barang Berharga Penunggu Pasien Raib di RS PB Ciamis, Pelayanan Keamanan Dikeluhkan

Berita Ciamis, galuh.id - Barang berharga milik penunggu pasien raib di Rumah Sakit Permata Bunda (RS PB) Ciamis Jawa...

Artikel Terkait