Sebut saja game Demon’s soul yang memiliki harga sekitar Rp 1,029 juta, lalu Spider Man : Miles Morales memiliki harga Rp 729.000, dan Sackboy A Big Adventure sebesar Rp 879.000.
Harga yang cukup tinggi ini membuat sebagian besar gamer melontarkan protes. Banyak yang berpendapat jika harga sangatlah mahal dan tidak wajar untuk seukuran permainan konsol.
Namun bos Sony, berkata lain. Menurutnya, harga tersebut memang pantas untuk game dari konsol terbarunya.
“Ya, saya pikir fair saja (harga game PS5). Jika Anda melihat hiburan berjam-jam yang disediakan oleh sebuah video game seperti Demon’s Soul, dibandingkan dengan bentuk hiburan lain. Saya pikir perbandingannya sudah sangat jelas,” ungkap CEO Sony, Jim Ryan.
Tidak hanya Jim, sebagian developer game juga membela perihal harga game yang semakin mahal. Mereka menyebutkan jika video game menyediakan jauh lebih banyak durasi hiburan daripada film atau buku.
Sebagian menyebut, kenaikan harga ini juga berdasarkan ongkos produksi video game yang kian melambung, terutama ketika dunia sudah memasuki era konsol terbaru seperti PS5 dan Xbox Series X.
CEO Take Two Interactive Strauss Zelnick mengungkapkan, dalam 15 tahun terakhir pihaknya melihat kenaikan ongkos produksi naik antara 200 hingga 300%.
“Kami membuat game yang jauh lebih besar di harga USD 60 atau USD 70 dibandingkan harga sebanding pada 10 tahun lalu. Pengalaman (main game) benar-benar kuat terutama ketika Anda tidak lagi mengeluarkan uang setelah pembelian awal,” jelasnya.
Harga PS5 termasuk game yang Sony patok tentu sangat menguras dompet. Namun bagi Anda yang merupakan penggemar konsol dan gamer enthusiast, tentunya hal ini wajib untuk Anda pertimbangkan. (GaluhID/Hega)