Jadwal Resmi Pencairan BLT BPJS Gelombang 2, Segera Cek Nomor Rekening

Jadwal resmi pencairan BLT BPJS gelombang 2, berdasarkan laman resmi Kemnaker akan segera diumumkan. Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, mangatakan, jika lancar maka awal November ini pencairan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang 2 akan segera terlaksana. "Insya Allah, semua lancar, akhir Oktober ini akan kami lakukan evaluasi, dan awal November 2020 kami bisa transfer untuk tahap kedua," ungkapnya, Rabu, 4 November 2020. Baca Juga: Cek Status di eform.bri.co.id, Pastikan Dapat BLT UMKM Rp 2,4 juta Kabar ini tentu membuat lega para pekerja yang sudah mendaftar program tersebut sejak September lalu dan baru menerima dana bantuan termin pertama. Karena sebelumnya penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan baru menerima termin pertama dengan nilai bantuan sebesar Rp 1,2 juta kepada setiap pekerja. Kemudian, pada termin (gelombang) kedua ini rencananya Kemnaker akan menyalurkan dana Rp 1,2 juta sisanya. Sehingga total keseluruhan bantuan yang pekerja terima adalah Rp 2,4 juta. Jadwal Resmi Pencairan BLT BPJS Gelombang 2, Siap Meluncur Awal November Meski akan cair pada awal November, Menaker Ida mengungkapkan, pihaknya akan melakukan evaluasi terlebih dahulu terhadap kinerja pelaksanaan BLT BPJS termin 1. Hal ini bertujuan untuk membuat tahapan BLT BPJS Ketenagakerjaan gelombang selanjutnya bisa lebih baik dan tepat sasaran. Hal tersebut kemungkinan membuat jadwal resmi pencairan BLT BPJS gelombang 2 akan sedikit mundur dari rencana awal Kemnaker. Meski begitu, Ida terus mendorong bank anggota Himbara untuk segera menyelesaikan penyaluran bantuan kepada penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan. Pada bulan Oktober lalu, pihak Kemnaker telah mencairkan bantuan kepada 12,1 juta pekerja yang terhitung sejak tahap 1 hingga tahap 5. Jumlah tersebut masih cukup jauh dari total keseluruhan penerima pendaftar yang berjumlah 12,4 juta pekerja. Jumlah tersebut merupakan gabungan dari BLT BPJS Ketenagakerjaan tahap 1 yang sudah mencakup 2.485.687 penerima atau 99,43 persen dari total penerima 2,5 juta. Lalu pada tahap 2, BLT BPJS Ketenagakerjaan yang sudah memberikan bantuan kepada 2.981.531 penerima atau 99,38 persen dari total 3 juta penerima. Kemudian untuk tahap 3, telah mencapai 3.476.120 penerima atau 99,32 persen dari total 3,5 juta penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan. Selanjutnya pada tahap 4, telah tersalurkan kepada 2.647.121 penerima atau 95,04 dari total penerima 2,65 juta. Terakhir, pada tahap 5, bantuan tersalurkan kepada 602.468 penerima atau 97,39 persen dari total penerima 618.588 orang. Dengan jumlah tersebut Ida bersyukur, karena penyaluran subsidi upah ini telah mencapai 98 persen dari target yang ada. Sisa Anggaran Untuk Guru Honorer Kemnaker melakukan tahapan validasi yang cukup ketat terhadap data pekerja yang masuk, sehingga data peserta yang lolos sudah sesuai dengan syarat. Kemnaker juga mengimbau kepada masyarakat untuk melihat kembali Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 14 Tahun 2020. Dalam Permenaker tersebut sudah banyak tercantum syarat yang wajib terpenuhi bagi setiap peserta BLT BPJS Ketenagakerjaan, yaitu: Pekerja terdaftar sebagai Warga Negara Indonesiamemiliki Nomor Induk Kependudukan (NIK)Termasuk sebagai peserta jaminan sosial atau BPJamsostek yang tercatat sampai bulan Juni 2020Memiliki nomor kartu kepesertaan Jamsostek dan membayar iuran bulananBerstatus sebagai buruh atau pekerja penerima upahMemiliki nomor rekening bank aktifMenerima upah atau gaji di bawah Rp 5 juta. Banyak peserta yang gagal atau tidak lolos sebagai penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan akibat tidak terpenuhinya salah satu syarat tersebut. Selain itu, Kemnaker juga masalah lain yaitu terkait rekening yang menjadikan banyak peserta gagal lolos, yakni: Rekening yang tidak sesuai NIKTidak lagi aktifTidak tercatatRekening pasif Bahkan saat melihat jumlah peserta yang lolos masih jauh dari target awal Kemnaker yaitu 15,7 pekerja, hal ini menyisikan anggaran yang belum tersalurkan. Melihat hal tersebut, Ida Fauziyah mengusulkan untuk mengalokasikan anggaran kepada guru honorer, baik dari lingkungan Kemenag maupun Kemendikbud. Bahkan Ida juga sudah berkoordinasi dengan Kementerian Keuangan dalam melakukan revisi DIPA (Daftar Isian Pelaksana Anggaran). Jadwal resmi pencairan BLT BPJS gelombang 2 ini bisa menjadi acuan bagi seluruh penerima untuk cek nomor rekening mereka secara berskala. (GaluhID/Hega)

Jadwal Resmi Pencairan BLT BPJS Gelombang 2, Segera Cek Nomor Rekening

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Erick Thohir Optimis Timnas Indonesia U-23 Bisa Kalahkan Yordania

Temuan Kerangka Manusia Hebohkan Warga Tasikmalaya

Partai Golkar Ciamis Dukung Herdiat Maju Kembali di Pilkada 2024

Cuaca Ekstrim, Rumah di Baregbeg Ciamis Ambruk

Dua Orang Asal Ciamis Hilang di Pantai Pangandaran Saat Main Buggy Boat

Artikel Terkait