Masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya Berikan Apresiasi pada Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan

Berita Tasikmalaya, galuh.id – Masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat memberikan apresiasi kepada Polisi karena berhasil mengungkap kasus pembunuhan. Pembunuhan sadis yang menimpa korban PA (13) warga Kecamatan Culamega Kabupaten Tasikmalaya, kasusnya terungkap oleh Polres Tasikmalaya, Senin (26/12/2022). Kerja keras Polres Tasikmalaya berhasil yaitu dengan menangkap pelaku pembunuhan yang tidak lain adalah kakek tiri korban berinisial M (71). Kasus yang minim bukti itu akhirnya terungkap, yaitu pelakunya M dan tinggal serumah bersama korban PA selama satu tahun. Sehingga atas keberhasilan tersebut, masyarakat Kabupaten Tasikmalaya memberikan apresiasi, karena sempat khawatir jika belum tertangkap akan menyasar korban lain. Salah satu yang khwatir adalah Kepala Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Satu Atap Tiga Bojonggambir, Gugi Gustaman. “Jujur, saya merasa khawatir pas tau pelakunya belum ketangkap apalagi saya mengajar SMP yang memang ada di sekitar Bojonggambir dan Culamega,” jelasnya. Masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya Bersyukur Pelaku Sudah Tertangkap Gugi bersyukur karena pada berita di media pelaku sudah tertangkap sehingga ia pun berikan apresiasi pada gerak cepat Polisi. “Alhamdulillah, setelah saya baca di media, ternyata pelakunya keungkap, saya apresiasi pada Polisi yang gerak cepat,” jelas Gugi. Tidak lupa, Gugi juga mengucapkan terima kasih pada Kapolres, Kasat Reskrim serta anggota Polres Tasikmalaya yang telah berhasil mengungkap kasus dan menangkap pelaku. Apresiasi lainnya datang dari Sekretaris Forum Kewaspadaan Dini Masyarakat, H. Farhan D. Kamil pada Kepolisian Resort Tasikmalaya. Menurut Farhan, kasus ini sulit terungkap tanpa kerja professional, terlebih bukti yang minim, sehingga ia meminta masyarakat luas melakukan pencegahan agar kejadian serupa tidak terulang. “Tentu saja gerak cepat aparat kepolisian patut mendapatkan apresiasi semua pihak, karena tidak mudah ungkap kasus pembunuhan yang minim bukti,” jelasnya. Sementara itu, apresiasi lainnya datang dari Ketua Kerukunan Umat Beragama yang juga sekretaris MUI Kabupaten Tasikmalaya, K.H. Edeng ZA. Edeng meminta agar Polisi melakukan tindakan pencegahan dengan melalukan edukasi, agar masyarakat memahami secara hukum konsekuansi berbuat kriminal. “Alhamdulillah Polres Tasikmalaya sudah ungkap pembunuhan Culamega dengan segala teknik dan metoda sehingga pembunuhnya bisa tertangkap,” jelasnya. Sementara itu, menurut Kasat Reskrim Polres Tasikmalaya, AKP. Ari Rinaldo menjelaskan hasil penyidikan pada pelaku M. Pelaku menghabisi nyawa korban saat sedang makan, dan di lokasi juga terdapat bekas makanan dan motifnya adalah sakit hati. “Korban mendapatkan penganiayaan saat tengah makan di rumah neneknya, kemudian waktu pembunuhan tersebut antara pukul 12.00-14.00 WIB,” jelas Ari. Menurut Ari, korban meregang nyawa karena pelaku mencekiknya kemudian pelaku menghantam dengan golok pada bagian kepala depan dan belakang. “Pelaku merasa sakit hati karena dituduh korban hendak menyelinap dan hedak mencuri di rumah neneknya,” ungkap Ari. Ari juga menyampaikan, sementara tersangka terjerat pasal 338 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 15 tahun.(GaluhId/Ardiansyah)

Masyarakat di Kabupaten Tasikmalaya Berikan Apresiasi pada Polisi Ungkap Kasus Pembunuhan

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Labura FC Ingin Ciamis Kembali Jadi Tuan Rumah Babak 32 Besar Liga 3 Nasional

Terjerat Kasus Pembunuhan, WNA di Kota Banjar Arthur Divonis 16 Tahun Penjara

PSGC Ciamis Kalah 0-1 atas Perseden Denpasar di Liga 3 Nasional

Terdakwa Kasus Pembunuhan Wiwin Wintarsih di Tasikmalaya Dituntut Hukuman Mati

Fakta-fakta Suami Mutilasi Istri di Ciamis

Artikel Terkait