Berita Ciamis, galuh.id – Wabup Ciamis Yana D Putra menghadiri acara launching program Mantiq Sadesha di gedung olahraga SDN 4 Panjalu, Senin (5/04/2021).
Sadesha (Satu Desa Satu Hafidz) merupakan program yang Gubernur Jabar Ridwan Kamil luncurkan pada November 2020 untuk mencetak generasi penghafal Alquran.
Wabup Yana pun mengapresiasi peluncuran Program Mantiq (Semaan, Tilawah dan Qiro’ah) Sadesha zona V Kabupaten Ciamis.
Sadesha menurutnya merupakan program yang sangat mulia. Program ini secara tidak langsung dapat membantu pemda terutama terkait visi misi Ciamis.
Dengan program Sadesha ini ia yakin dapat meningkatkan kualitas SDM di Tatar Galuh Ciamis.
“Seseorang bisa menjadi hebat karena 2 hal. Pertama dengan siapa ia bergaul. Kedua dari apa yang ia baca,” ujar Yana.
Alquran lanjut Yana adalah kalam Ilahi. Semakin banyak seseorang membaca dan menelaahnya, maka sudah pasti ia merupakan orang hebat.
Yana mengharapakan dari program ini tidak hanya melahirkan satu atau dua hafidzh saja. Namun dapat mencetak ratusan bahkan ribuan hafizh di Ciamis.
Selain itu, harapannya program ini dapat menjadi motivasi semua orang untuk mempedomani nilai-nilai luhur yang terkandung dalam Al Qur’an.
“Dan dapat mengimplementasikanya dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Bagaimana dapat mengimplementasikan nilai-nilai dalam Alquran dalam kehidupan sehari-hari, di situlah substansi program Sadesha ini.
Hj. Tini Sopiyah selaku ketua panitia acara melaporkan peserta Hafidz berjumlah 30 orang.
Untuk Sadesha zona V Kabupaten Ciamis kata Tini terdiri dari 63 desa yang berisi 20 persen Hafidz dan Hafidzah baru.
“Itu artinya yang belum terisi masih tersisa 80 persen lagi,” jelasnya.
Dengan adanya program Mantik Sadesha ini ia berharap tiap desa 4 atau 5 tahun ke depan ada penghafal Alquran-nya.
“Serta para peserta Sadesha mampu untuk mengamalkan nilai-nilai Alquran sampai akhir hayat,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
