Sabtu, April 20, 2024

Nakes Terkonfirmasi Positif Corona di Ciamis, Bukan Karena Vaksinasi

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Nakes Terkonfirmasi positif corona di Puskesmas Cieurih Kecamatan Cipaku Kabupaten Ciamis, namun pelayanan kesehatan di Puskesmas tersebut tetap berjalan.

Jumlah Tenaga Kesehatan (Nakes) Puskesmas Cieurih yang terkonfirmasi positif Virus Corona sebanyak 13 orang dan seluruhnya tidak memiliki gejala.

Nakes yang terkonfirmasi positif tersebut terdapat 2 orang Nakes yang telah mendapatkan vaksinasi tahap 1.

- Advertisement -

Menanggapi hal tersebut Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis dr. Yoyo menyampaikan telah mendapatkan vaksinasi memerlukan waktu dalam pembentukan anti bodi.

“Meskipun sudah mendapatkan vaksinasi masih bisa terpapar, karena pembentukan anti bodi setalah vaksinasi memerlukan waktu,” jelasnya, Senin (22/2/2021).

Yoyo menegaskan, asal positif tersebut bukan dari proses vaksinasi, melainkan terpapar dari yang lainnya dan yang bersangkutan belum tumbuh antibodinya.

Terlebih Yoyo menambahkan, Nakes yang terkonfirmasi positif tersebut baru satu kali mendapatkan vaksinasi yaitu pada tahap 1.

Bahkan Yoyo juga menjelaskan masih terdapat kemungkinan terpapar meskipun telah mendapatkan suntikan vaksin yang ke 2.

“Meski telah menjalani vaksinasi suntikan kedua kali pun masih bisa terpapar, perlu waktu 14-28 hari agar antibodi terbentuk,” jelasnya.

Sehingga tambah Yoyo, pada rentang waktu tersebut proses vaksinasi bisa maksimal dalam menciptakan herd immuniti.

Nakes Terkonfirmasi Positif Corona, Puskesmas Cieurih Kembali Membuka Layanan

Nakes terkonfirmasi positif di Puskesmas Cieurih tersebut membuat layanan tutup, namun itu hanya sementara karena harus melakukan sterillisari terlebih dahulu.

Saat ini Puskesmas tersebut telah membuka layanan, karena proses sterilisasi telah selesai, dan 13 Nakes yang positif melakukan isolasi mandiri.

Yoyo juga memberikan imbauan pada seluruh tenaga kesehatan di Ciamis yang telah mendapatkan suntik vaksin agar tetap menerapkan protocol kesehatan.

Kejadian terpaparnya tenaga kesehatan Puskesmas Cieurih yang telah mendapatkan suntikan vaksin pertama menjadi pelajaran berharga agar tetap melakukan 3M.

Karena meskipun telah mendapatkan suntikan vaksin masih ada peluang terpapar virus corona karena proses pembentukan antibody yang memerlukan waktu.
“Nakes terkonfirmasi positif corona setelah mendapatkan vaksinasi merupakan pelajaran, jadi tetap memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak (3M),” pungkasnya.(GaluhId/Ardiansyah).

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Temuan Kerangka Manusia Hebohkan Warga Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya, galuh.id - Temuan kerangka manusia menghebohkan warga Desa Pakemitan, Cikatomas, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, pada Jumat (19/4/2024)...

Artikel Terkait