Selasa, Mei 7, 2024

Pembalap MotoGP Mandalika Tidak Dikarantina, Ini Penjelasannya!

Baca Juga
- Advertisement -

CEO Dorna Sports Tolak Karantina 14 Hari

Beberapa pekan lalu, CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta dengan tegas mengatakan akan menolak permintaan karantina 14 hari jika diminta oleh negara tuan rumah.

Ia malah menyatakan siap meninggalkan negara yang mewajibkan karantina jangka panjang bagi rider dan ofisial MotoGP.

“Kami tidak akan menerima peraturan karantina. Jika meminta kami untuk karantina selama 14 hari pada suatu negara. kami tidak akan pergi ke negara tersebut,” tegas CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta, beberapa pekan lalu.

- Advertisement -

Lebih lanjut, Ezpeleta mengungkapkan bakal lebih efisien jika negara tuan rumah hanya mengecek sertifikat vaksinasi dari setiap kru tim dan pembalap. Ini tentunya dinilai sudah cukup dan tak perlu lagi menjalani karantina.

“Tahun lalu saat di Amerika Serikat yang kami alami adalah hal yang seharusnya kami capai dan itu merupakan status yang kami siapkan,” kata Ezpeleta dilansir dari laman GP One.

MotoGP Amerika Serikat tidak melakukan karantina bagi para tim dan pembalap, tetapi ketika itu mereka menerapkan sistem bubble. Kini diadaptasi oleh Indonesia untuk tes pramusim di Sirkuit Mandalika.

“Mereka bisa meminta kami untuk membawa sertifikat vaksin. Juga melengkapi beberapa dokumen sebagai syarat seperti yang kami lakukan tahun lalu,” tutur Ezpeleta. (GaluhID/Maul)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pembunuh Wiwin Wintarsih di Tasikmalaya Dituntut Hukuman Mati

Berita Tasikmalaya, galuh.id - Terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Wiwin Wintarsih (19) di Tasikmalaya Jawa Barat mendapatkan tuntutan hukuman...

Artikel Terkait