“Kami sudah sosialisasikan ke semua peserta didik. Total sebanyak 839 siswa yang menjalani vaksinasi dosis 1,” ujar Eka.
“Ada yang tidak bisa vaksin karena memang dalam keadaan sakit. Seminggu yang lalu siswa tersebut menyatakan kondisinya tidak memungkinkan untuk divaksin saat ini,” sambungnya.
Eka berharap setelah vaksin siswa lebih giat lagi belajar tatap muka.
“Karena nanti insha allah ini akan menjadikan gerbang kita menuju ke arah yang lebih baik,” ucap Eka.
Ia juga mengingatkan agar siswa tetap menjaga protokol kesehatan. Rajin cuci tangan, memakai masker, dan tak boleh berkerumun.
Dalam pelaksanaan PTM tatap muka nanti, pihaknya mengimbau semua siswa membawa bekal dari rumah sehingga tidak terjadi kerumunan-kerumunan di luar sekolah.
“Minggu depan akan ada ujian secara tatap muka. Pelaksanaannya kita bagi 2 kelompok yakni A dan B. Sesuai dengan jumlah kelas yang ada kita bagi 2. Bisa shift. Tetap dengan menjaga protokol kesehatan,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
