Sabtu, April 20, 2024

RSUD Ciamis Tak Layani Pasien BPJS, Ada Masalah Apa?

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciamis tiba-tiba mengumumkan pasien pengguna BPJS Kesehatan untuk sementara ini tidak dilayani oleh poliklinik.

Sontak pengumuman itu membuat gaduh dan kecewa ratusan pasien yang telah antre sejak pagi.

Pasalnya, pasien banyak yang datang dari luar daerah dengan jarak cukup jauh. Setelah menunggu berjam-jam akhirnya beberapa pasien terpaksa harus pulang lagi.

- Advertisement -

Bahkan ada juga pasien yang terpaksa harus berobat dengan menggunakan layanan umum (bayar). Karena pengobatan untuk penyakitnya tidak bisa ditunda.

Pasien pun kecewa kepada RSUD Ciamis karena tidak mensosialisasikan hal itu terlebih dulu. Sehingga pasien tidak mempersiapkannya dari awal.

RSUD Ciamis lalu memasang pengumuman di depan jendela layanan pendaftaran. Bahwa mulai 5 Oktober 2020, RSUD tidak melayani pasien BPJS Kesehatan untuk poliklinik instalasi rawat jalan.

Kini, RSUD Ciamis hanya melayani pasien umum hingga batas waktu yang belum bisa ditentukan.

RSUD Ciamis Tak Layani Pasien BPJS, Pasien Kecewa

Reni, salah seorang pasien pengidap TB, warga Kecamatan Baregbeg, mengaku bahwa dirinya sudah datang dan daftar ke RSUD sejak pagi. Namun setelah menunggu lama tak juga ada panggilan.

“Setelah di ruang tunggu poliklinik baru ada pengumuman. Bahwa pasien BPJS sementara tidak dilayani. Mendadak informasinya,” katanya, di RSUD Ciamis, Senin (5/10/2020).

Reni pun terpaksa harus menunggu keluarganya datang untuk mengantarkan uang. Karena untuk pengobatan penyakitnya ini tidak bisa ditangguhkan.

“Terpaksa harus pakai umum. Nunggu yang nganterin uang. Saya hanya bawa uang Rp 250 ribu. Sementara untuk sekali berobat biayanya lebih dari Rp 400 ribu,” tutur dia.

Hal senada juga diungkapkan Endang, warga Kecamatan Lumbung. Ia terpaksa harus pulang lagi karena tak membawa uang untuk pengobatannya. Ia berangkat dari rumah usai salat subuh.

Endang berkata, kalau pasien umum sekali berobat harus mengeluarkan biaya Rp 800 ribu.

”Kalau tahu seperti ini mungkin saya akan mempersiapkannya. Ya kecewa harusnya ada pengumuman sebelumnya,” ucapnya.

Klarifikasi dari RSUD Ciamis

Sementara itu, pihak Rumah Sakit Ciamis membenarkan RSUD Ciamis tak layani pasien BPJS Kesehatan. Hal itu diungkapkan Ramdhan, Kepala Bidang Pelayanan Medis RSUD Ciamis.

Ramdhan menerangkan, per tanggal 05 Oktober 2020 pihak RSUD Ciamis belum bisa melayani pasien peserta BPJS untuk berobat.

Hal itu dikarenakan adanya permasalahan antara BPJS dengan pihak rumah sakit umum daerah (RSUD).

“Rencana hari ini ada pertemuan. Antara BPJS Kesehatan dengan Pemda Ciamis. Nanti akan ada informasi lebih lanjut terkait kejelasan peserta BPJS,” katanya.

Namun, Ramdhan mengaku belum bisa membeberkan lebih detail terkait permasalahan yang terjadi antara BPJS kesehatan dan RSUD Ciamis.

“Itu bukan kewenangan saya. Nanti akan dibahas lebih lanjut di pertemuan. Tunggu sajah informasi lebih lanjut,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Cuaca Ekstrim, Rumah di Baregbeg Ciamis Ambruk

Berita Ciamis, galuh.id - Cuaca ekstrim, sebuah rumah ambruk akibat hujan deras di Dusun Nanggewer, Desa Jelat, Kecamatan Baregbeg,...

Artikel Terkait