Ciamis, galuh.id – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis membentuk Satgas Quick Respon. Untuk mengatasi genangan air di Ciamis.
Satgas dibentuk untuk selain menangani genangan air juga untuk mengawasi kondisi jalan yang menjadi langganan banjir. Terdapat 4 kelompok satgas yang ditempatkan di 4 UPTD Kebersihan.
Lokasi UPTD tersebut di wilayah, Kecamatan Ciamis, Kecamatan Kawali, Kecamatan Banjarsari dan Kecamatan Panumbangan.
Dalam satu kelompok Satgaa terdapat 10 orang petugas yang siap untuk menanggulangi genangan air di jalan raya.
Kepala Bidang Kebersihan dan Pertamanan, Giyatno mengatakan Satgas ini dibentuk untuk memonitoring dan menangani genangan air di jalan.
“Satgas ini baru kali ini dibentuk, dan ini sebuah inovasi baru yang ditugaskan untuk menanggulangi genangan air di jalan,” ujarnya kepada GaluhID di kantornya, Kamis (9/1/2020).
Giyatno juga berpesan kepada masyarakat untuk peka terhadap apa yang terjadi di lingkungan sekitar. Ia juga berharap masyarakat ikut berperan dalam membersihkan sampah.
“Buanglah sampah pada tempatnya, agar tidak terjadi sesuatu hal yang tidak diinginkan, seperti genangan air di jalan dan banjir,” ucapnya.
Menurutnya, sampah salah satu faktor penyumbatan saluran air, sehingga air yang seharusnya mengalir dengan baik jadi terhambat.
“Pada saat genangan air di beberapa jalan yang ditinjau oleh pak Bupati, kami langsung terjun ke lapangan dan ternyata banyak sampah yang berserakan,” katanya.
Ini yang mendasari pembentukan Satgas Quick Respon agar genangan air tidak terjadi kembali. Dinas akan berusaha untuk meminimalisir penyebab terjadinya penyumbatan air.
“Saat musim hujan atau kemarau, kami akan akan melakukan pemantauan saluran drainase di titik-titik yang menjadi langganan genangan air,” tandasnya.
Pihaknya mengimbau kepada masyarakat untuk membudayakan kembali Jumat Bersih (Jumsih) untuk membantu penanganan sampah.
“Permasalahan sampah yang menjadi penyebab genangan air di Ciamis adalah tugas bersama, bukan hanya dinas kebersihan tapi masyarakat juga harus ikut menjaga kebersihan,” pungkasnya. (GaluhID/Arul)
