Jumat, Maret 29, 2024

Seroja Mungil Sarmini dan Sarmila Khas Ciamis Bikin Nagih

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tepatnya Dusun Jetak, Desa Cisontrol Kecamatan Rancah, ada makanan unik bernama Sarmini dan Sarmila.

Selain bentuknya yang mini (kecil) berbeda dari biasanya, kue seroja ini pun memiliki banyak varian rasa. Membuat orang penasaran ingin mencicipinya.

Sesuai namanya, Sarmini (Saroja Mini Manis) dan Sarmila (Saroja Mini Lada) memang dibuat mirip seperti bunga seroja yang cantik.

- Advertisement -

Pemilik usaha, Isur Surniah (60), mengatakan awalnya ia memulai usaha rumahan pada tahun 1987 dengan memproduksi kue seroja biasa dan bolu kijing.

Lalu, ia mengembangkan produk Sarmini dan Sarmila warna-warni dengan varian rasa setelah anaknya ikut pelatihan kewirausahaan pada tahun 2015.

“Mulanya hanya bikin bolu kijing dan seroja biasa. Saat anak saya ikut pelatihan itu mulai ada ide untuk membuat Sarmini dan Sarmila,” katanya, Minggu (7/2/2021).

Untuk membuat seroja mini ini, lanjut Isur, sama saja dengan membuat kue seroja pada umumnya. Bedanya pada cetakan, khusus dengan ukuran lebih kecil.

Selain itu, perbedaannya lainnya juga terdapat pada rasanya yang beragam dengan warna-warni yang sangat cantik mirip bunga seroja.

Varian Rasa Sarmini dan Sarmila Khas Ciamis

Untuk Sarmini ada varian rasa coklat, stroberi, pisang, jeruk, melon dan durian. Sedangkan Sarmila ada rasa pecel, seblak, cabai ijo, ketumbar pedas dan lainnya.

“Harga satu bungkusnya hanya Rp 12 ribu,” tutur Isur.

Isur mengembangkan usahanya dengan bantuan dua anaknya dan sudah mempekerjakan 28 karyawan yang berasal dari desa setempat dan luar desa.

Pemasarannya pun sudah sampai ke luar daerah seperti Bandung, Subang, Tasikmalaya, Kuningan dan Jakarta. Selain itu, juga memasarkan secara online.

Selain Sarmini dan Sarmila, Isur juga memproduksi makanan olahan lainnya seperti kripik pisang, kripik singkong, kripik talas, dan wajit.

”Juga ada sambal yang pembuatannya dari bahan dasar bawang merah. Namanya Baseuh (Bawang Seuhah),” katanya.

Isur berharap usaha ia geluti sekarang bisa terus maju dan berkembang. Memberikan manfaat ekonomi bagi keluarga khususnya, umumnya pada masyarakat.

“Harapannya semakin maju dan berkembang. Berkah dan memberikan manfaat. Ke depannya anak yang akan meneruskan,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)

Editor : Evi

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Momentum Nuzulul Qu’ran, Bupati Ciamis Serahkan Bantuan Keagamaan

Berita Ciamis, galuh.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, memperingati Nuzulul Qur'an tingkat kabupaten di Masjid Agung Ciamis,...

Artikel Terkait