Jumat, April 19, 2024

Siap Siaga 24 Jam, Penggali Kubur Korban Covid-19 di Ciamis Minim Fasilitas dan APD

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Para penggali kubur di Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah pasien Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengaku selalu siap siaga 24 jam meskipun minim fasilitas dan Alat Pelindung Diri (APD).

Jua (50) salah serong penggali kubur di TPU khusus pasien Covid-19 mengaku kerap kesulitan saat pemakaman pasien korban Covid-19.

“Minim fasilitas, seperti alat pelindung diri (APD) hanya punya satu. Sehingga terpaksa dipakai berkali-kali, setelah sebelumnya dicuci dulu,” katanya, Senin (21/6/2021).

- Advertisement -

Selain masalah APD, Jua juga kesulitan penerangan saat terpaksa menguburkan pasien Covid-19 malam hari.

“Menguburkan malam hari kan butuh penerangan, penerangan itu didapat dari genset, sementara kita belum punya genset,” jelasnya.

Jua menuturkan, genset memang ada dari Rumah Sakit selalu membawa, namun hanya satu. Sehingga apabila menguburkan dua jenazah, terpaksa genset digunakan bergantian saat menggali kubur.

Jua menambahkan, ia tidak pernah libur, karena harus selalu stand by selama 24 jam. Sedangkan untuk beristirahat karena tidak ada tempat, ia pun duduk di bawah pohon rindang dengan kursi yang dibawa dari rumah.

“Jangankan untuk tempat istirahat, mushola untuk beribadah pun tidak ada. Harapannya pemerintah memberikan fasilitas maupun alat pelindung yang kami butuhkan,” katanya.

Sementara itu sebelumnya Pemkab Ciamis telah menetapkan TPU bagi pasien Covid-19 yang meninggal dunia di Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg, Kabupaten Ciamis.

Lewat SK Bupati, lahan seluas 5,2 hektar tersebut ditetapkan sebagai TPU khusus korban Covid-19. Sebelumnya TPU tersebut adalah lahan pertanian yang kini dibagi dua, TPU bagi muslim dan non muslim. (GaluhID/Tony)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Akademisi Sebut Herdiat Jentelmen Akui Kekurangan saat Jadi Bupati Ciamis

Ciamis, galuh.id – Akademisi sekaligus Wakil Rektor III Universitas Galuh (Unigal), Aan Anwar menyebut Herdiat Sunarya seorang jentelmen (KBBI:...

Artikel Terkait