Ia juga menyebutkan masih banyak warga Kota Banjar yang belum menentukan pilihan terhadap nama yang berpotensi menjadi Walikota Banjar.
Teguh menerangkan, jumlah responden sebanyak 399 tersebut hasil dari desain sampling dengan teknik slovin dari total Daftar Pemilih Berkelanjutan Kota Banjar tahun 2022 dengan jumlah pemilih 148.510 orang.
Survey Sejak 31 Januari
Survei ini dilakukan dari 31 Januari sampai 11 Februari 2023 dan merupakan kajian ilmiah Pusat Studi Demokrasi dan Kebijakan Publik (PUDIKAPIK) STISIP Bina Putera Banjar.
“Untuk pembiayaan adalah murni dari STISIP, sangat independen. Tidak berafiliasi dengan pihak manapun, apalagi orang-orang yang berkepentingan dengan Pilkada,” kata Teguh
Selain mengeluarkan hasil survei yang berpotensi menjadi Walikota, pihaknya juga merilis nama-nama dan hasil tertinggi survei untuk Wakil Walikota.
Survei tertinggi diraih Dadang R Kalyubi sebesar 21,80 persen, Irma Bastaman.13,03 persen, Nana Suryana 10,28 persen, Dian Sardiana 8,02 persen.
Kemudian Husin Munawar 6,77 persen, Sudarsono 0,50 persen, Dani Danial Mukhlis 0,50 persen, Gun Gun Gunawan 0,25 persen.
Teguh menerangkan, nama potensial menjadi Wakil Walikota adalah Dadang Kalyubi memperoleh 21,80 persen. Pemilih yang belum menentukan pilihan atau tidak menjawab sebesar 38,85 persen.