Jumat, Maret 29, 2024

Suspensi Upside Down pada Motor, Ini Untung dan Ruginya!

Baca Juga
- Advertisement -

Suspensi Upside Down (suspensi terbalik) atau inverted fork merupakan suspensi yang sering ada pada moge. Namun kini, para produsen mulai menerapkan suspensi terbalik ini pada motor dengan skala cc yang lebih kecil.

Seperti halnya pada motor Honda All New CBR150R yang belum lama meluncur, motor tersebut menggunakan suspensi terbaik. Penggunaan suspensi terbalik tentu menjadi keunggulan CBR150R dari kompetitor sekelasnya seperti Suzuki GSX-150 yang masih menggunakan suspensi telescopic.

Sederhananya, suspensi terbalik ini berupa suspensi telescopic yang terpasang dengan posisi terbalik. Bagian tabung yang berukuran lebih besar berada di atas, sedangkan tabung yang berukuran lebih kecil berada pada bagian bawah.

- Advertisement -

Penggunaan suspensi terbalik tentu saja memiliki keuntungan maupun kerugiannya. Simak artikel ini hingga tuntas untuk mengetahui keuntungan dan kerugian dari penggunaan suspensi terbalik.

Keuntungan dan Kerugian Suspensi Upside Down

Tampak mencolok dari suspensi terbalik yaitu terletak pada kekuatan dan kekakuan. Semakin terasa ketika proses mengerem, ban depan akan berkurang kecepatannya. Terjadi perpindahan momentum pada fork dengan efek dorong pada ban depan.

Efek dorong tentu akan berbanding terbalik pada bagian yolk dan tabung suspensi di bagian atas yang terhubung dengannya.

Baca Juga: Motor Klasik Honda CB190SS 2021, Harga 36 Jutaan

Jadi, semakin besar diameter tabung suspensi bagian atas semakin bertambah pula kestabilan karena transfer energi langsung ke rangka bukan sudut suspensi yang berubah.

Menariknya, dalam konsep Suspensi Upside Down yaitu tabung kecil yang berada pada bagian bawah ibarat memegang ban depan tidak kaku.

Hal tersebut tentu berbeda dengan suspensi telescopic biasa. Keuntungan langsung yaitu pengendara akan merasa lebih ringan ketika mengatur setang ketika berbelok.

Beberapa ahli mungkin berpendapat Suspensi Upside Down ini tidak terlalu menawarkan kualitas yang berbeda jauh dari suspensi telescopic. Apalagi dalam kegiatan berkendara sehari-hari.

Namun suspensi terbalik pada motor balap lebih mampu melibas tikungan dengan baik karena lebih kaku. Sehingga penggunaan suspensi terbalik sangat cocok untuk jenis motor balap yang memudahkan ketika bermanuver atau melibas tikungan yang tajam.

Kekurangan

Meski demikian, tak menutup fakta bahwa suspensi terbalik ini memiliki kekurangan. Lantas apa sih yang menjadi kerugian motor-motor yang menggunakan suspensi ini? simak penjelasan berikut ini:

Terdapat beberapa kekurangan pada penggunaan suspensi Suspensi Upside Down, salah satunya membutuhkan banyak komponen yang berarti membutuhkan lebih banyak pula biaya perawatan maupun biaya penggantian.

Dalam hal biaya, tentu saja suspensi terbalik lebih membutuhkan banyak biaya dibandingkan dengan suspensi telescopic biasa.

Risiko kerugian ketika menggunakan suspensi terbalik adalah potensi kebocoran seal yang tentu saja merugikan.

Kebocoran seal yang terjadi pada tabung bagian atas akan membuat komponen yang berada di bawahnya dibanjiri oleh oli. Kemungkinan terburuknya banjir oli ini akan sampai ke bagian kaliper rem, pelek dan juga roda.

Kerusakan-kerusakan tersebut pun meski frekuensinya tidak terlalu sering namun tetap saja menjadi salah satu penyebab tidak nyamannya berkendara, penyebab kerusakan lainnya atau lebih parahnya menjadi salah satu penyebab kecelakaan.

Selain itu, kerugian lain ketika memutuskan untuk memilih motor yang bersuspensi terbalik adalah memiliki bantingan yang cukup keras terutama ketika melewati jalanan rusak yang menyebabkan suspensi cepat penyok atau mungkin patah.

Suspensi Suspensi Upside Down lebih cocok berada pada motor-motor yang memiliki bobot ringan.

Di sisi lainnya sebagian penggemar motor pun memiliki pendapat bahwa penggunaan Suspensi Upside Down cenderung mengikuti perkembangan trend yang bertujuan untuk mendongkrak pamor motor keren.

Hal tersebut terlihat pula dengan pengaplikasian warna suspensi yang membuatnya makin gaya seperti warna gold yang memanjakan mata dan membuat suspensi semakin estetik.

Itulah pembahasan mengenai keuntungan dan kerugian ketika motor menggunakan Suspensi Upside Down atau suspensi terbalik. (GaluhID/Dianti Rahayu)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Kualifikasi Piala Dunia 2026: Filipina Optimis Kalahkan Timnas Indonesia di Kandang

Berita Olahraga, Galuh.id - Filipina optimis kalahkan Timnas Indonesia di Kandang dalam pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 mendatang. Pelatih Tim...

Artikel Terkait