Target Awal November 2021 PPKM Ciamis Turun ke Level 2

Berita Ciamis, galuh.id - Bupati Ciamis Herdiat Sunarya menargetkan Kabupaten Ciamis turun status PPKM menjadi level 2 pada awal November 2021. Hal tersebut didasari hampir tercapainya target vaksinasi yang menjadi indikator penentuan level penanganan Covid-19 setiap daerah. Indikator penentuan level PPKM yakni 50% pelaksanaan vaksinasi dan 40% vaksinasi lansia. Saat ini pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Ciamis mencapai 48,65%. Herdiat berharap, satu atau dua hari ke depan bisa sampai 50%. “Insya allah awal November PPKM Ciamis turun ke level 2," ujar Herdiat saat evaluasi penanganan Covid-19 di Aula Setda Ciamis, Rabu (27/10/2021). Herdiat pun optimis pada bulan Desember 2021 nanti pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Ciamis akan mencapai 70%. Karena menurutnya, stok vaksin sudah cukup mencapai angka 70% hingga Desember nanti. Ia menyampaikan terima kasih dan apresiasi pada Dandim, Kapolres, Kajari yang telah membantu mensukseskan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Ciamis. "Target Desember nanti bisa mencapai 70%. Tentu dengan kerja keras pemkab, TNI, Polri dan para relawan dalam pelaksanaan vaksinasinya," ucapnya. Terkait penanganan Covid-19 di Ciamis, Herdiat menerangkan selama dua hari (26-27 Oktober 2021) kasus konfirmasi positif tidak ada penambahan. Selain itu, keterisian tempat tidur di Kabupaten Ciamis untuk RSUD Kawali dan Ciamis di angka 0%. Meski demikian, ia mengimbau masyarakat agar tetap waspada. Pasalnya, di beberapa negara kasus Covid-19 meningkat bahkan mencapai 300%. "Meski kasus Covid-19 melandai, saya mengimbau agar tetap waspada. Terus terapkan prokes dalam setiap aktivitas sehari-hari," imbaunya. Edukasi dan Sosialisasi Vaksinasi Covid-19 di Ciamis Ia juga meminta para Camat dan Kades memberikan edukasi serta sosialisasi pada masyarakat agar semakin menyadari pentingnya vaksinasi. Herdiat mengatakan, saat ini tidak hentinya hoax beredar. Banyak berita dan kabar bohong terkait vaksin yang menyesatkan masyarakat. Oleh karenanya, Camat dan Kades harus bisa mengcounter berita itu agar masyarakat berbondong-bondong melaksanakan vaksinasi. Lanjutnya, saat ini kegiatan keagamaan, sosial, budaya dan kesenian diberikan kelonggaran. Namun kelonggaran ini harus memperhatikan terkait pesertanya yang harus sudah melaksanakan vaksinasi dan wajib menggunakan masker. Pelonggaran kegiatan masyarakat dengan pertimbangan kehidupan perekonomian masyarakat perlu didorong juga. “Kita tidak hanya statis melawan Covid-19. Namun tetap harus memperhitungkan perekonomian masyarakat, " ujarnya. Waspada Lonjakan Mobilitas Saat Nataru Bupati juga mengingatkan seluruh jajarannya agar mewaspadai lonjakan mobilisasi masyarakat saat libur panjang natal dan tahun baru (nataru). Ia mengharapkan ada koordinasi dan komunikasi antar dinas vertikal untuk mengatur mobilisasi masyarakat yang tidak berlebih. Meski Kabupaten Ciamis hanya jalur lalu lintas tujuan pokok masyarakat yang berlibur, namun perlu ada upaya antisipasi sama-sama. “Sehingga pada akhir tahun nanti bisa betul-betul teratasi dan terjaga dengan baik sesuai dengan rencana kita semua," pungkasnya. (GaluhID/Evi)

Target Awal November 2021 PPKM Ciamis Turun ke Level 2

TINGGALKAN KOMENTAR Batal membalas

Dinsos Ciamis Kembali Gulirkan Bantuan Permakanan Tahun 2024

Harga Bawang Merah di Pasar Banjar Meroket, Ini Penyebabnya

Dua Rumah Warga Sukaresik Ciamis Dihantam Longsor

Barang Berharga Penunggu Pasien Raib di RS PB Ciamis, Pelayanan Keamanan Dikeluhkan

Yana D Putra Siap Kembali Dampingi Herdiat Sunarya di Pilkada Ciamis 2024

Artikel Terkait