Aturan Juri Juuni Taisen ke-12
Cerita berlanjut dalam anime Juuni Taisen. Sebelum konflik memanas, juri mengatakan bahwa Juuni Taisen yang ke-12 ini memang dibatasi sampai jam 6 pagi saja.
Lalu, obat penawar hanya akan diberikan pada prajurit yang berhasil mengambil dan mengumpulkan 11 berlian dari prajurit lain. Dengan kata lain, pilihannya hanya satu orang selamat atau semuanya mati.
Peserta bebas melakukan apapun dengan senjata apapun untuk mengambil berlian tersebut. Saran dari juri, merobek perut adalah cara paling efisien. Setelah menyampaikan peraturan dan saran, sang juri keluar dari tempat itu.
Mulanya, dalam anime Juuni Taisen, seorang prajurit Monyet berpidato dan mengusulkan untuk membuat aliansi perdamaian. Ia pun menemukan agar bisa selamat tanpa harus saling membunuh sampai hanya tersisa satu orang.
Prajurit Babi memandang usul tersebut sebagai usul yang aneh. Lebih aneh lagi, prajurit Kelinci yang jelas-jelas baru saja memenggal salah satu prajurit itu mau ikut aliansi perdamaian.
Tiba-tiba, lantainya roboh dan menjatuhkan seluruh peserta ke lantai bawahnya. Kejadian itu membuat para prajurit menjadi curiga satu sama lain. Tanpa deklarasi, perang dinyatakan sudah dimulai.
Mereka langsung berpencar dan saling memburu satu sama lain. Aliansi perdamaian yang tadi dibicarakan langsung menjadi angin lalu.
Pertarungan yang Menarik
Pertarungan di anime Juuni Taisen bisa dibilang sangat menarik karena mereka bukan bertarung biasa. Masing-masing prajurit memiliki keahlian unik.
Salah satunya necromantist, penembak dengan peluru tak terbatas, bisa berkomunikasi dan berbagi pengelihatan dengan unggas, ahli pedang, ahli analisa, ahli racun dan obat, ahli bela diri seperti Kungfu Hustle, punya kuku jari sekuat cakar singa, penyemprot api, penyemprot es, badan besi, dan pengebom.
