Berita Ciamis, galuh.id – Pendemi Covid-19 hingga kini masih membatasi aktivitas sehari-hari. Termasuk keberlangsungan sekolah yang harus terus berjalan menyesuaikan kondisi.
Pola pembelajaran daring pun untuk menghindari kerumunan pada lingkungan sekolah.
Pemerintah Kabupaten Ciamis juga telah beberapa kali membuka Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara parsial dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat.
Kondisi tersebut khawatir dapat berpengaruh terhadap pembentukan katakter peserta didik.
Menyikapi hal tersebut, Kepala Dinas P2KBP3A Ciamis Dian Budiyana mengajak masyarakat untuk mengoptimalkan pola edukasi di lingkungan keluarga.
“Keluarga merupakan peran pertama dan utama dalam pengasuhan anak, dan juga sebagai pemberi edukasi yang dapat membentuk karakter anak pada usia dini,” ujar Dian, Rabu (16/6/2021).
Dian juga menjelaskan, ada 8 fungsi keluarga yang perlu aplikasikan dalam lingkungan keluarga, yakni:
- Fungsi Agama (Keluarga tempat nilai agama diberikan, ajarkan dan praktikkan)
- Kasih Sayang
- Perlindungan
- Sosial Budaya
- Reproduksi
- Sosialisasi dan Pendidikan
- Ekonomi
- Pembinaan Lingkungan
Kedelapan fungsi keluarga tersebut kata Dian, akan berdampak baik pada pembentukan karakter anak pada masa pertumbuhan, dan juga harus terapkan pada usia dini.
Ia pun menegaskan, pada saat masa pandemi ini peran keluarga sangat krusial dalam melindungi generasi muda bangsa. Pola aktivitas sosial dan aktivitas pada dunia maya harus benar-benar menjadi perhatian.
“Kita harus melindungi anak-anak kita. Agar mereka tetap mendapat edukasi terbaik meski di masa sulit pandemi ini,” jelas Dian.
Aktivitas sosial yang memicu produktivitas anak-anak harus tetap terfasilitasi menyesuaikan dengan kondisi.
Kemudian aktivitas anak di dunia maya atupun medsos harus terpantau melalui edukasi pemahaman dampak negatif dan buruk terhadap apa yang tersaji di dunia maya.
Dian berharap, masyarakat dapat lebih peka lagi untuk membentuk suasana keluarga yang edukatif.
“Meski kondisi tengah sulit, namun potensi-potensi generasi muda jangan sampai luput dan tidak terakomodir,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)
