“Mulai bangun itu tahun 2021, ada 3 pompa air pada rumah tersebut dan menghabiskan anggaran sekitar kurang lebih Rp. 7 Miliar,” ungkapnya.
DPUPRP Bangun Rumah Pompa Air Untuk Meminimalisir Tersendatnya Hasil Panen
Selain untuk menangani banjir di kawasan produktif, menurut Nono fungsi rumah pompa air dapat meminimalisir tersendatnya hasil panen.
Sehingga untuk wilayah pesawahan seperti di Lakbok dan Purwadadi yang kerap terendam air dapat tertangani dan hasil panennya pun menjadi lebih baik.
Menurut Nono, adanya rumah pompa itu menjadi solusi dan jawaban atas keluhan masyarakat yang sawahnya terendam dan hasil panennya berkurang.
“Ketika terendam banjir, masyarakat setempat khususnya petani sering mengeluh karena hasil panen nya berkurang,” jelas Nono.
Kemudian, Nono menjelaskan cara kerja dari rumah pompa, yaitu ketika banjir akan mempercepat pengeringan banjir dan meminimalisir endapan lumpur.
