Jumat, Oktober 11, 2024

Hilang 14 Hari, Kakek di Pamarican Ciamis Ditemukan Tak Bernyawa

Baca Juga

Berita Ciamis, galuh.id – Seorang kakek di Pamarican Ciamis yang berusia 82 tahun tepatanya warga Dusun Mulyasari, Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Ciamis ditemukan warga sekitar dalam keadaan sudah meninggal, Senin sore, (14/9/2020)

Kakek bernama Jeje tersebut ditemukan di blok Sindanglaya Palara, Dusun Karangsari, Desa Bangunsari. Korban ditemukan oleh warga yang tengah mencari pakan burung. Saat ditemukan korban sudah dalam keadaan membusuk.

Baehaki Efendi anggota FK Tagana Kabupaten Ciamis mengatakan, jasad Kakek Jeje pertama kali diketahui oleh dua orang warga yang tengah mencari pakan burung.

“Orang yang pertama kali menemukan jasad kakek Jeje yaitu Sian dan Andi. Dimana kedua orang itu sedang mencari pakan burung,” kata Baehaki.

Kedua orang tersebut, tutur Baehaki, ketika mencari pakan burung mencium aroma bau busuk. Kemudian keduanya mendekati di mana sumber bau busuk itu. Ketika sudah dekat, keduanya melihat sesosok mayat yang sudah membusuk.

Setelah mendapat laporan warga, Tagana langsung mendatangi lokasi penemuan mayat bersama pihak Kepolisian.

“Pihak Kepolisian dibantu tim Tagana bersama warga mengevakuasi jasad kakek Jeje ke rumahnya. Rencananya pihak keluarga akan langsung memakamkan jasadnya di pemakaman keluarga,” jelasnnya.

Sebelumnya, Kakek di Pamarican Ciamis yang bernama Jeje dinyatakan hilang sejak 14 hari ke belakang oleh pihak keluarga.

Jeje dilalorkan hilang oleh anaknya bernama Ade Sarif dua pekan lalu Kamis (3/9/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.

Pertama kali kakek Jeje meninggalkan rumah mengenakan kaos partai warna kuning dan celana warna coklat. (GaluhID/Uus)

- Advertisement -
- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Presiden AFC Bakal Lindungi Wasit Kontroversial Ahmed Al Kaf?

olahraga, galuh.id- Wasit kontroversial Ahmed Al Kaf kini tengah jadi perbincangan panas setelah merugikan Timnas Indonesia saat melawan Bahrain. Dalam...

Artikel Terkait