Sabtu, Mei 4, 2024

Akhirnya Insentif Kartu Prakerja Cair Pekan Ini

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Nasional, galuh.id – Insentif kartu Prakerja cair pekan ini. Bagi peserta yang telah menuntaskan pelatihan, dipastikan akan segera mendapatkan insentif Rp 3,55 juta.

Sebelumnya, manajemen pelaksana dan pemerintah menyatakan untuk menghentikan sementara proses pembayaran insentif kartu Prakerja karena beberapa alasan.

Namun kemudian Rudy Salahuddin selaku Deputi Bidang Ekonomi Kreatif, Kewirausahaan, dan Daya Saing Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Kemenko Perekonomian, berjanji akan mencairkan insentif kartu Prakerja bagi peserta di pekan ini.

- Advertisement -

Hingga saat ini terdapat 477.971 orang peserta Prakerja yang telah menyelesaikan satu pelatihan dan telah mendapat sertifikat.

Dari jumlah itu, hanya 361.209 peserta yang telah menerima pencairan insentif kartu Prakerja. Sedangkan sisanya belum dibayarkan.

“Beberapa orang memang ada yang insentifnya belum dibayarkan. Dalam minggu ini kita akan keluarkan. Untuk membayarkan insentif itu,” kata Rudy, melalui video conference, Senin (22/6/2020).

Selain menghentikan pembayaran insentif kartu Prakerja, pemerintah juga untuk sementara belum membuka pendaftaran untuk gelombang 4.

Hal itu sebagai tindak lanjut dari rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang meminta agar pendaftaran kartu Prakerja gelombang 4 dihentikan sementara.

Pada 2 Juni 2020 lalu, KPK telah menyurati Menko Perekonomian. KPK meminta pendaftaran gelombang 4 Prakerja dihentikan sementara. Hingga selesai dilakukan pembenahan dari gelombang sebelumnya.

Insentif Kartu Prakerja Cair Tak Perlu Verifikasi BPKP

Manajemen pelaksana telah meminta persetujuan kepada Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, untuk mencairkan insentif kartu Prakerja bagi peserta yang telah menyelesaikan pelatihan.

Dengan demikian, pencairan insentif Prakerja tersebut tak perlu lagi menunggu verifikasi dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).

Bagi peserta gelombang 1, 2, dan 3 yang telah menyelesaikan pelatihan dan belum mendapatkan insentif kartu Prakerja, dipastikan akan mendapatkannya pada pekan ini.

”Pembayaran insentif tak perlu tunggu proses verifikasi BPKP. Sudah ditetapkan dengan komite tentang persetujuan insentif bagi yang belum. Untuk batch I hingga 3,” jelas Rudy.

Peserta Keluhkan Insentif yang Tak Kunjung Cair

Banyak peserta mengeluhkan insentif kartu Prakerja yang tak kunjung cair. Mereka mengaku belum mendapatkan pencairan insentif bulan kedua, meski sudah menyelesaikan pelatihan.

Insentif kartu Prakerja cair seharusnya sudah bisa mereka dapatkan sepekan lalu. Tepatnya pada tanggal 10 Juni 2020.

Namun kenyataannya hingga kini status insentif dalam akun profile kartu Prakerja mereka berstatus sedang dalam proses.

Keluhan Pendaftar Kartu Prakerja

Seperti yang dialami oleh salah satu peserta kartu Prakerja, Ivon Belike (24). Ivon adalah seorang karyawan swasta yang dirumahkan akibat pandemi Covid-19.

Ivon mengaku, hingga saat ini dirinya tak kunjung mendapat kejelasan tentang status insentif kartu Prakerja cair yang seharusnya sudah dia dapatkan.

“Bulan kedua belum cair. Dijadwalkan tanggal 10 Juni. Tapi belum ada juga sampai sekarang,” kata dia, dikutip dari Kompas, Kamis (18/6/2020).

Ivon berkata, kendala insentif kartu Prakerja cair ini sudah terjadi sejak bulan pertama pada Mei 2020 lalu. Menurutnya, insentif seharusnya sudah bisa didapatkan pada tanggal 11 Mei 2020.

Dia pun sudah beberapa kali menghubungi pihak layanan konsumen kartu Prakerja. Tapi tanggapannya, kata Ivon, proses pencairan insentif sedang mengalami antrean tinggi.

Hal serupa juga dialami oleh Ruswandi (22). Dia mengaku belum menerima dana insentif bulan pertama yang seharusnya cair bulan ini. Padahal, dia sudah menyelesaikan pelatihan selama satu bulan.

“Pelatihan sudah saya selesaikan. Sertifikatnya juga sudah dapat. Menurut info masih proses evaluasi. Tapi kurang tau sampai kapan,” kata Ruswandi.

Dalam email yang dikirimkan kepada peserta kartu Prakerja, pihak layanan konsumen program menyatakan bahwa saat ini sistem Prakerja sedang mengalami antrean tinggi.

Pihak layanan konsumen Prakerja pun meminta kepada peserta, yang belum menerima dana insentif Prakerja, untuk bersabar atas ketidaknyamanan tersebut.

Sementara di dalam akun Instagram @prakerja.go.id, pihak kartu Prakerja menyatakan bahwa saat ini proses pencairan dana insentif kartu Prakerja sedang ditunda.

”Saat ini proses pencairan insentif masih ditunda. Hingga evaluasi selesai dilakukan. Mohon dapat ditunggu info selanjutnya ya,” demikian yang tertulis di akun @prakerja.go.id

Jumlah Peserta dan Komposisi Prakerja

Pemerintah hingga kini telah membuka 3 gelombang program kartu Prakerja. Jumlah peserta yang sudah mendaftar di program tersebut mencapai 11,2 juta orang.

Dari jumlah itu, ada sebanyak 680.918 orang yang tercatat lolos seleksi dan menjadi peserta program kartu Prakerja.

Program Prakerja saat ini diprioritaskan bagi mereka yang penghidupannya terdampak pandemi Covid-19. Seperti terkena PHK dan dirumahkan, atau usahanya menurun.

Namun, mereka yang belum bekerja pun bisa ikut mendaftar di program ini. Dengan syarat harus WNI, usia minimal 18 tahun, dan tidak sedang bersekolah atau kuliah.

Adapun komposisi peserta pekerja yang terkena pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 392.338 atau 58 persen. Pencari kerja sebesar 244.531 (35 persen). Pelaku UMKM sebanyak 7.396 (1 persen).

Komposisi lainnya, peserta Prakerja bagi pekerja yang masih bekerja atau dirumahkan sebesar 36.653 (6 persen).

Peserta yang Telah Menerima Insentif

Jumlah peserta yang telah menerima insentif kartu Prakerja adalah sebanyak 361.209 orang dari 477.971 peserta yang telah menuntaskan setidaknya satu pelatihan.

Sementara jumlah peserta yang telah mengikuti pelatihan sebanyak 573.080 orang. Para peserta ini telah memilih sebanyak 1.222 jenis pelatihan.

Jenis Pelatihan

Jenis pelatihan tersebut diantaranya keterampilan bahasa Inggris, berwirausaha, pemasaran dan konten digital, bisnis kuliner, Microsoft Office, dan pelatihan lainnya.

Pemerintah Indonesia sendiri menargetkan untuk menjaring 5,6 juta peserta dalam program kartu Prakerja hingga November 2020.

Bagi peserta yang lolos akan mendapatkan dana insentif kartu Prakerja cair senilai Rp 3,55 juta per peserta, dengan total anggaran mencapai Rp 20 triliun.

Rinciannya, Rp 1 juta yang digunakan untuk membeli paket pelatihan. Kemudian insentif sebesar Rp 600.000 per bulan selama 4 bulan. Sisanya uang survei masing-masing Rp 50.000 untuk 3 kali survei. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Sebelas Wajah Baru di DPRD Kota Banjar, Ada yang Jalur Hoki

Berita Banjar, galuh.id - Sebelas wajah baru Calon Legislatif (Caleg) terpilih akan bertugas menjadi wakil rakyat di DPRD Kota...

Artikel Terkait