“Terpenting jadi orang itu ulah sok sakarupakeun (jangan kebawa-bawa). Mau ada orang uring-uringan (marah-marah), yang terpenting kita jangan jadi diri orang lain. Jadi diri sendiri aja seperti ini,” katanya, Rabu (8/3/2023).
Sementara itu diketahui pasangan kepala daerah di Kota Banjar dominan merupakan politisi dari Partai Golkar dan PDI Perjuangan.
Namun kedua ketua partai ini masih terlihat malu-malu membahas mengenai pemilihan kepala daerah Kota Banjar periode 2024-2029.
Nana Suryana dan Dadang Ramdhan Kalyubi menegaskan keduanya akan fokus terlebih dahulu di Pilpres dan Pileg yang berlangsung sebelum perhelatan Pilkada Kota Banjar.
Hasil Survei, Nana dan Dadang Urutan Atas Potensi Walkot-Wakil Banjar
Padahal, nama keduanya muncul pada urutan teratas dalam hasil survei yang oleh Pusdikapik STISIP Bina Putera.
Salah satu sekolah tinggi di Banjar itu merilis hasil survei nama-nama yang berpotensi menjadi walikota dan wakil walikota Banjar pada Pilkada 2024 mendatang.