Dengan posisi tersebut, Laskar Mataram semakin menempel ketat PSCS Cilacap dan Persis Solo yang berada di atas mereka di klasemen sementara.
Pelatih kepala PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiantoro memberi apresiasi dan merasa bangga terhadap anak asuhnya yang berhasil meraih kemenangan perdana atas PSG Pati di laga kemarin.
“Kami apresiasi ke pemain yang mau untuk melepaskan beban dan bisa memenangkan pertandingan. Karena ada beberapa catatan terkait pemain yang masih belum lepas dari ketegangan,” ungkap Seto seperti dikutip dari laman Jawa Pos.
Ia melanjutkan, ke depan timnya harus meraih hasil yang lebih baik. Lantaran masih ada harapan untuk mengancam posisi Persis Solo dan PSCS Cilacap.
“Babak pertama kita melihat situasi lawan dulu, kami bermain sabar dan tidak buru-buru menyerang. Kemudian babak kedua kami memberikan kebebasan ke pemain. Hingga akhirnya bisa mencuri dua gol,” tandasnya. (GaluhID/Maul)
