Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kota Banjar, dr. Andi Bastian menuturkan, terdapat indikator penetapan status level 1 di Kota Banjar.
Menurut Andi, indicator penetapan status level 1 tersebut adalah, vaksinasi, angka laju penularan kasus terkonfirmasi positif, kapasitas respon.
Andi juga menghimbau meski saat ini Kota Banjar berada pada Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 1, masyarakat disiplin Prokes.
“Meskipun saat ini kita sudah di level 1, masyarakat tetap menjalani Protokol Kesehatan dan meningkatkan pencapaian vaksinasi,” jelas Andi.
Sehingga menurut Andi, nantinya di Kota Banjar bisa tetap menjalani aktivitas tanpa pembatasan, kecuali Protokol Kesehatan (Prokes).
“Harapannya kita di Kota Banjar dapat melakukan kegiatan atau aktivitas tanpa adanya pembatasan, kecuali menerapkan Prokes,” pungkas Andi.(GaluhId/Bayu)
Editor: Ardiansyah
