Selasa, Maret 19, 2024

Salah Satu Korban Keracunan Jamur Sempat Kritis di ICU RSUD Ciamis

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Sebanyak empat orang warga Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, dilarikan ke Rumah Sakit dan salah satunya masuk ruangan ICU RSUD Ciamis.

Mereka dilaporkan mengalami mual, pusing dan muntah. Diduga, mereka keracunan usai menyantap jamur yang dimasak untuk dijadikan santapan lauk pauk bersama nasi.

Dari keempat orang tersebut, tiga diantaranya menjalani perawatan medis di Instalasi Gawat Darurat (IGD).

- Advertisement -

Sementara satu orang lainnya dilarikan ke ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Ciamis.

Baca Juga : Keracunan Jamur, 4 Warga Kawali Ciamis Masuk Rumah Sakit

Direktur RSUD Ciamis dr. Rizali Sopyan membenarkan pihaknya menangani pasien warga Kawali yang diduga keracunan dengan gejala pusing, muntah dan mual.

“Dugaan karena keracunan jamur, mereka mengaku menemukan jamur di sembarang kebun. Lalu dimasak tanpa mengetahui jenis jemurnya,” jelas Rizali, saat ditemui di ruang IGD RSUD Ciamis, Selasa (10/3/2020).

Korban Keracunan Bernama Hamid Masuk ICU RSUD Ciamis

Rizali menjelaskan, dari empat orang pasien keracunan jamur ini, satu orang diantaranya bernama Hamid (65), terpaksa harus menjalani perawatan di ruang ICU.

“Pasien atas nama Hamid (65) harus dirawat di ICU karena sempat terhenti nafas sejenak, namun kondisinya kembali normal setelah dilakukan penanganan medis,” jelasnya.

Dua pasien korban keracunan lainnya bernama Riki Maulana (15) dan Yaya (41) hingga kini masih menjalani perawatan di ruang IGD RSUD Ciamis.

Sementara pasien bernama Asep Ari (24), kondisinya sudah membaik dan telah diperbolehkan pulang.

“Kondisi pasien yang keracunan saat ini umumnya sudah mulai stabil dan membaik. Bahkan siang ini pasien bernama Yaya sudah diperbolehkan pulang,” jelasnya.

Salah seorang pasien keracunan, Riki Maulana (15) mengaku memakan jamur tersebut dengan nasi pada Senin sore.

Selang kurang lebih 10 menit usai menyantap jamur itu, keringat dingin mulai bercucuran dan penglihatan matanya kabur.

Kemudian orang tuanya membawa Riki ke RSUD Ciamis atas rujukan Puskesmas setempat.

“Tak lama habis makan jamur, pusing sampai keluar keringat dingin, pandangan kabur lalu mual dan muntah,” kata Riki saat ditemui di RSUD Ciamis.

Sementara itu, Siti Solehah, Ibu dari Riki, menerangkan anaknya mengeluh pusing dan mengalami muntah-muntah. Hal itu setelah memakan sop jamur yang di masak oleh neneknya.

“Anak saya muntah-muntah dan keluar keringat dingin setelah makan sop jamur itu,” terangnya.

Jamur tersebut, diakuinya merupakan pemberian saudaranya yang diperoleh dari kelompok buruh pemotong kayu di hutan.

“Kakak ipar saya (Hamid), dan anak saya (Riki) yang makan jamur, dua-duanya masuk rumah sakit karena mengalami keracunan,” pungkas Siti. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pemdes Jajawar Kota Banjar Serahkan Aset Fasilitasi Dusun

Berita Banjar, galuh.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Jajawar Kota Banjar, Jawa Barat, serahkan aset desa berupa 50 kursi plastik...

Artikel Terkait