Selasa, Maret 19, 2024

Cegah Covid-19, Aparat Gabungan Hentikan Kendaraan di Perbatasan Pangandaran – Ciamis

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Pangandaran, galuh.id – Aparat gabungan dari Kabupaten Pangandaran yang terdiri dari Dinas Kesehatan, TNI, Polri, Satpol PP dan Dishub menghentikan seluruh kendaraan.

Hal itu baik roda dua maupun roda empat yang hendak masuk ke Kabupaten Pangandaran, pengecekan tersebut dilakukan diperbatasan Pangandaran – Ciamis, Minggu (29/3/2020).

Setelah dihentikan, kendaraan tersebut kemudian disemprot cairan disinfektan sementara penumpang beserta pengemudinya diperiksa dan dicek suhu tubuhnya.

- Advertisement -

Pemberhentian kendaraan tersebut bertempat di Dusun Pasir Geulis, Desa Pasir Geulis, Kecamatan Padaherang, Kabupaten Pangandaran.

Daerah tersebut berbatasan dengan Dusun Ciulu, Desa Ciulu, Kecamatan Banjarsari, Kabupaten Ciamis.

Menurut Kepala Puskesmas Sindangwangi, Kecamatan Padaherang, Ajang Jatnika, kegiatan ini bertujuan untuk mencegah masuknya Virus Corona Covid-19 yang dibawa pendatang ke wilayah Kabupaten Pangandaran.

“Pemeriksaan yang kami berikan berupa pengecekan suhu badan. Apabila ditemukan suhu badannya tinggi. Maka penumpang untuk sementara disuruh istirahat selama lima belas menit. Setelah istirahat, biasanya suhu badannya akan normal kembali dan akan dipersilakan melanjutkan perjalanannya,” terangnya.

Diperbatasan Pangandaran – Ciamis Pengendara Dicek Suhu Tubuh

Tetapi seandainya suhu badannya tetap masih tinggi, lanjutnya, penumpang tersebut akan dibawa ke Puskesmas terdekat untuk diperiksa.

Jika perlu dikembalikan lagi ke daerah asalnya, agar tidak menular ke warga Pangandaran. Pendatang yang berasal dari zona merah, tim akan mencatat daerah yang akan ditujunya.

“Tujuan Pangandarannya ke daerah mana, nanti akan ada konfirmasi ke Puskesmas masing-masing agar terus di awasi,” ucapnya.

“Sehingga mereka yang datang dari zona merah itu wajib dikarantina selama empat belas hari dan nanti diperiksa oleh pihak Puskesmas setempat,” tambahnya.

Ajang menyebutkan, wilayah Kabupaten Pangandaran hingga saat ini belum ada yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan ( PDP). Tapi yang berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP) sudah ada.

“Mudah-mudahan saja Pangandaran ini zero. tentunya dengan digelarnya kegiatan seperti ini bisa mencegah Virus yang saat ini begitu menakutkan kita semua,” harapnya.

Dia menambahkan kegiatan seperti ini akan terus digelar hingga kondisi kembali normal.

“Untuk giat hari ini sampai pukul 16.00 dan Insyaallah esok akan kembali digelar,” pungkasnya. (GaluhID/Uus)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Pemdes Jajawar Kota Banjar Serahkan Aset Fasilitasi Dusun

Berita Banjar, galuh.id - Pemerintah Desa (Pemdes) Jajawar Kota Banjar, Jawa Barat, serahkan aset desa berupa 50 kursi plastik...

Artikel Terkait