Sabtu, Oktober 5, 2024

Disdik Ciamis Gelar Bimtek Hadapi Revolusi Industri 4.0

Baca Juga

Ciamis, galuh.id – Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menggelar Bimbingan Teknis dengan Guru TK, SD dan SMP se-Kabupaten Ciamis di Aula Stikes Muahamdiyah Ciamis, Senin (29/04/2019).

“Untuk menghadapi revolusi industri 4.0, semua guru TK, SD dan SMP harus, sekaligus harus bisa memberikan solusi dampak dari revolusi industri ini,” ujar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Dr. H Wawan S Arifien saat diwawancara di Aula Stikes Muhamadiyah, Senin (29/04/2019).

Wawan mengatakan Bimtek yang dilaksanakan saat ini guna menyambut Hari Pendidikan Nasional yang dilaksanakan setiap tanggal 2 Mei.

“Dengan diadakan Bimtek ini bertujuan untuk menjadikan guru yang berkarakter dan Anti Mainstream di era revolusi Industri 4.0. Era ini menuntut guru mengetahui pengembangan inovasi media pembelajaran berbasis teknologi,” paparnya.

Wawan juga menambahkan seluruh guru di Kabupaten Ciamis harus mengetahui dan memahami persoalan yang saat ini bermunculan terkait revolusi industri 4.0. Selain itu juga meminimalisir kerja manusia yang beralih menggunakan teknologi robot.

Menurutnya, pada era digital saat ini, dengan maraknya teknologi canggih melalui gadget dan smartphone, informasi dengan cepat tersampaikan sehingga guru harus bisa memfilter informasi yang terdapat dari smartphone, sehingga tidak terjadi permasalahan.

“Di era saat ini anak usia dini dan balita saja sudah paham cara menggunakan smartphone sehingga guru harus mampu mengarahkan para siswa, agar tidak menjadi kecanduan menggunakan smartphone,” ucapnya.

Sementara Ir. Ananto Kusuma Seta Ph.D. Staf ahli bidang inovasi dan daya saing Kementerian Pendidikan, menyampaikan, pendidikan bisa dikatakan berhasil jika tercipta sesuai dengan passion dan karakter siswa.

“Anak sekarang dengan anak zaman dulu berbeda dalam cara mendidiknya, sehingga pendidikan juga harus bisa menyesuaikan dengan kondisi saat ini, terutama dalam hal menggunakan gadget yang saat ini sangat mudah diakses,” ujarnya.

Terakhir, Ananto mengatakan pertanyaan mendasar dalam mendidik yang harus diperhatikan oleh guru adalah seperti apa peserta didiknya, bagaimana proses pendidikannya dan seperti apa lulusan yang ingin dihasilkan. (galuh.id/Arul)

- Advertisement -

Tinggalkan Balasan

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Klaim Pemain Malaysia Ngaku Punya Darah Indonesia, Ingin Dinaturalisasi?

Olahraga, Galuh.id - Seiring dengan ramainya naturalisasi dalam tubuh Timnas Indonesia, kini muncul soal klaim pemain Malaysia ngaku punya...

Artikel Terkait