Berita Ciamis, galuh.id – Lembaga Pondok Pesantren (Ponpes) di Kabupaten Ciamis harus bisa mendorong dan mencetak generasi santri mandiri serta berakhlak mulia.
Demikian kata Wabup Ciamis Yana D Putra dalam silaturahmi ponpes dan lembaga pendidikan keagamaan Islam se-Kabupaten Ciamis, di Aula Kemenag, Sabtu (24/10/2020).
“Santri harus di didik agar siap hidup di masyarakat. Memiliki skill kewirausahaan dan mandiri secara finansial. Yang paling utama akhlaknya harus mulia,” ucapnya.
Ponpes melaksanakan kegiatan silaturahmi tersebut dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada tanggal 22 Februari 2020 lalu.
Lebih lanjut menurut Yana, pesantren sekarang ini harus mengikuti perkembangan zaman di era digital. Selain itu, santri pun harus melek teknologi agar tidak ketinggalan.
“Era industri digitalisasi mengharuskan para santri bisa beradaptasi. Saat ini potensi dakwah di berbagai media sangat terasa. Kita harus mengikuti momentum ini,” ujarnya.
Wabup Ciamis ini pun mengungkapkan di masa pandemi pemerintah pusat terus menggelontorkan bantuan untuk berbagai sektor, salah satunya lembaga ponpes.
Santri Mandiri Alumni Ponpes dari Ciamis
Yana menegaskan bantuan yang diberikan kepada pesantren harus digunakan sesuai porsinya. Jangan sampai terjadi permasalahan terkait pelaporan penggunaanya.
Sementara Plt Kepala Kemenag Ciamis, Yusuf, meminta para santri tidak rendah diri. Karena para alumni ponpes banyak yang jadi pejabat dan berkiprah di dunia politik serta usaha.
“Alumni pesantren banyak yang berhasil. Yang jelas tenaganya dibutuhkan. Santri jarang yang sangat nganggur. Minimal jadi supir pengajian di kampung sendiri,” katanya.
Kabupaten Ciamis memiliki 2 lembaga silaturahmi pondok pesantren. Antara lain Forum Silaturahmi Pondok Pesantren dan Forum Pondok Pesantren.
Meski berbeda kepengurusan, kata Yusuf, namun lembaga silaturahmi ponpes harus tetap saling membantu dan bergotong royong membangun kabupaten Ciamis.
Plt Kemenag Ciamis ini menambahkan kegiatan silaturahmi tersebut juga bertujuan untuk mendengar pengkajian dari RUU Pondok Pesantren yang telah disahkan.
Dalam kegiatan hadir pula Direktur PD Pontren, Waryono Abdul ghofur sebagai narasumber. Kemudian Adib dari Kakanwil Kemenag Jabar dan para pimpinan ponpes Ciamis. (GaluhID/Evi)
