Widi juga mengatakan, untuk masyarakat yang tidak kebagian tempat menonton secara langsung, siaran Formula E bisa disaksikan di layar kaca.
Sementara itu di tempat terpisah, Wakil Ketua Komisi E Bidang Kesra DPRD DKI Jakarta Anggara Wicitra Sastroamidjojo mengakubmerasa dibohongi.
Karena target penonton Formula E yang hanya mencapai 10 ribu orang.
Anggara yang juga merupakan kader dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mengatakan pemerintah DKI membayarkan biaya komitmen alias commitment fee Formula E pada 2019 dan 2020.
DPRD DKI saat itu juga menyetujui pemberian biaya komitmen yang totalnya mencapai Rp 560,31 miliar.
Target penonton Formula E turun jadi 10 ribu dan membuat salah satu kader PSI merasa dibohongi karena ada anggaran yang besar terlibat di sana. (GaluhID/Putra)