Lanjutnya, guru madrasah harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan digitalisasi sebagai alat atau metode pembelajaran.
“Meski pelaksanaannya masih memiliki banyak keterbatasan, namun langkah ini merupakan wujud komitmen Pemkab Ciamis,” ujar Yana.
Ketua Forum Komunikasi Diniyah Takmiliyah (FKDT) Kabupaten Ciamis, Abdul Wahab Syahroni menjelaskan terkait Bimbingan Teknis (Bimtek) ini.
Kata Abdul, Bimtek tersebut merupakan kelanjutan dari pedoman Wabup tentang peningkatan kapasitas guru DT di Kabupaten Ciamis.
Tujuannya yaitu untuk memperkuat kapasitas dan keterampilan guru dalam mengembangkan tata kelola kelembagaan di DT masing-masing.
Sementara itu, adapun peserta yang mengikuti bimtek, 150 kepala madrasah, ustadz dan pengurus FKDT di 27 kecamatan.
Abdul Wahab juga mengucapkan terima kasih kepada Pemda atas dukungannya berupa infrastruktur, insentif bagi guru mengaji, dan peningkatan SDM bagi guru DT. (GaluhID/Tegar)
Editor : Evi
