Sabtu, April 27, 2024

DPRKPLH Ciamis Bakal Bangun Fasilitas TPU Khusus Korban Covid-19

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Lingkungan Hidup Kabupaten (DPRKPLH) Kabupaten Ciamis sudah merencanakan pembangunan fasilitas umum di kawasan Tempat Pemakaman Umum (TPU) khusus jenazah Covid-19 di Desa Sukamulya, Kecamatan Baregbeg..

“Kita sudah mengajukan perihal pembangunan fasilitas umum di lokasi TPU khusus Covid-19 tersebut ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Kebersihan dan Pertamanan DPRKPLH Ciamis, Giyatno kepada Galuh ID, Selasa (22/6/2021).

Menurutnya, pembangunan fasilitas umum di lokasi TPU jenazah Covid-19 itu sudah direncanakan sesuai Detail Engineering Design ( DED). Bahkan sudah diusulkan di tahun anggaran 2022.

- Advertisement -

Dalam DED tersebut kata Giyatno, ada fasilitas seperti akses jalan aspal, musholla dan juga fasilitas-fasilitas lainnya.

“Sebetulnya fasilitas-fasilitas lain seperti itu bisa belakangan, yang paling pokok itu adanya ketersediaan lahan untuk jenazah Covid-19, dan lahan tersebut tersedia hingga 5,2 hektar,” jelasnya.

Jua Bukan Penggali Kubur TPU Khusus Korban Covid-19

Giyatno juga mengklarifikasi pernyataan Jua yang mengaku sebagai Tenaga Harian Lepas (THL) penggali kubur di TPU khusus korban Covid-19.

“Pak Jua adalah Petugas Kebersihan yang ditempatkan di TPU khusus jenazah Covid-19. Beliau bukan petugas penguburan, tapi beliau adalah petugas kebersihan pemakaman tersebut,” tutur Giyatno.

Sedangkan menurut Giyatno, untuk petugas penguburan itu sudah ada khusus dari pihak Rumah Sakit, dan penggalian tanah kubur itu kemarin juga menggunakan beko (jenis alat berat excavator).

“Pak Jua juga tercatat sebagai tenaga harian lepas (THL). Sementara dari segi alat atau fasilitas kerja sudah kami sediakan, seperti seragam dan peralatan untuk kebersihan,” ungkap Giyatno.

Giyatno juga menegaskan, jam kerja THL seperti Jua tidak harus stand by di lokasi. “Tidak memakan waktu yang lama, paling lama hanya 4 jam,” tandasnya.

Sementara itu sebelumnya, Jua seorang Tenaga Harian Lepas mengeluhkan minimnya fasilitas di TPU khusus jenazah Covid-19.

Menurutnya, di TPU khusus jenazah Covid-19 itu tidak ada fasilitas seperti Mushola dan lainnya. Sehingga ia mengaku kesulitan, bahkan untuk istirahat pun ia hanya bisa bersandar di pohon rindang. (GaluhID/Tony)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Makan Nasi Kebuli Khas Timur Tengah di Kota Banjar, Dijamin Ketagihan!

Berita Banjar, galuh.id - Kota Banjar Jawa Barat memiliki beragam kuliner, mulai dari makanan lokal hingga nasi kebuli khas...

Artikel Terkait