Sabtu, April 27, 2024

Kasus Pemerkosaan dan Pornografi Marak di Ciamis, Anggota DPRD Prihatin

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Anggota Komisi D DPRD Ciamis Yogi Permadi mengaku prihatin dengan maraknya kasus pemerkosaan dan pornografi di Ciamis.

Ia sangat prihatin karena yang menjadi korban adalah pelajar yang masa depannya masih panjang.

“Bahkan kasus terbaru, korbannya sampai hamil dengan dugaan pelakunya hingga 4 orang,” ujar Yogi, Senin (21/6/2021).

- Advertisement -

Menurutnya, kasus pemerkosaan dugaan pelaku mencekoki korban dengan miras ini sangat biadab.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong kepolisan agar menuntaskan kasus tersebut dengan menangkap para pelakunya.

Pihaknya berharap kasus ini menjadi perhatian semua pihak, termasuk dari dunia pendidikan sendiri.

Disdik Ciamis, kata Yogi, harus gencar melakukan sosialisasi mengenai pergaulan bebas dan juga penguatan ahlakul karimah.

Yogi pun meminta jangan menyepelekan kasus ini karena perlu mendapat perhatian dunia pendidikan.

“Mengenai nasib pendidikan pelajar yang hamil itu nantinya seperti apa, jangan sampai putus sekolahnya,” ujarnya.

Yogi juga mengatakan, pihaknya akan mendampingi kasus ini sampai tuntas. Sebab, persoalan ini banyak faktor dan penyebabnya.

Penyebab Maraknya Kasus Pemerkosaan dan Pornografi

Menurutnya, bisa karena selama pandemi Covid-19 ini sekolah yang tidak efektif tatap muka, akibatnya anak-anak kebanyakan bermain.

“Dampak pergaulan bebas pun semakin leluasa. Sehingga pengawasan orang tua serta guru longgar karena tidak sekolah,” ucapnya.

Selain kasus pemerkosaan yang marak dan viral saat ini, kasus pornografi di Ciamis juga meningkat.

Hal itu berdasarkan data dari Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP2KB3PA) Ciamis.

“Menurut data DP2KB3PA, penyebab peningkatan kasus itu dari banyaknya penggunaan gadget selama pandemi Covid-19,” ucap Yogi.

Lanjut Yogi, dampak pandemi ini luar biasa, sehingga pengunaan gadget semakin tidak terkontrol.

Para pelajar bukan kebanyakan belajar, melainkan malah main game atau melihat Youtube dan juga situs yang tidak jelas.

Ia sangat prihatin dengan meningkatnya kasus pornografi di Ciamis. “Hal ini harus menjadi perhatian bagi semua pihak, termasuk Pemkab Ciamis,” tuturnya.

Persoalan pornografi ini yang ia khawatirkan adalah masa depan anak-anak menjadi hancur. Bahkan saat ini tak sedikit anak yang tejerumus narkoba dan terlibat aksi pencurian.

Ia pun mengharapkan ada upaya pencegahan-pencegahan dari pihak pemerintah dalam persoalan yang terjadi di Ciamis.

“Jangan sampai Pemkab Ciamis hanya pencitraan untuk mendapat penghargaan kabupaten layak anak, namun kenyataannya seperti ini,” pungkasnya. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Jelang Pilkada 2024 Ciamis, Herdiat Sebut Sudah Roadshow ke Partai Sejak Lama

Berita Ciamis, galuh.id - Jelang Pilkada (Pemilihan Kepala Daerah) Ciamis Jawa Barat tahun 2024, Herdiat Sunarya menyebut sudah melakukan...

Artikel Terkait