Jumat, Maret 29, 2024

Rakor Evaluasi PPKM, Ciamis Ikuti Arahan Menko Luhut

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Sekda Ciamis H. Tatang beserta jajaran Forkopimda mengikuti rakor evaluasi PPKM Jawa Bali secara virtual, Sabtu (31/07/2021).

Dalam rapat, Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan melaporkan selama seminggu terakhir angka kasus harian wilayah Jawa dan Bali sudah menunjukkan tren penurunan.

Total yang berada di level 3 saat ini sebanyak 28 Kab/Kota. Naik ke level 4 sebanyak 9 Kab/Kota. Kemudian yang turun ke level 3 sebanyak 4 Kab/Kota.

- Advertisement -

“Kabupaten yang assessment meningkat, umumnya akibat tingkat kematian,” ujar Luhut.

Lanjutnya, tingkat kematian yang meningkat harus segera teratasi dengan mengidentifikasi masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19.

Sehingga dapat melakukan treatment secara cepat dan konversi TT di daerah harus lebih meningkat.

Target pemerintah, kata Luhut, adalah pengendalian pandemi Covid-19, bukan lagi herd immunity.

Salah satunya yaitu mengurangi penularan dengan cara mengurangi proporsi populasi yang rentan terhadap infeksi.

“Mengurangi durasi kontak. Juga meningkatkan proporsi populasi yang kebal,” paparnya.

Selain itu, Luhut dalam rakor evaluasi PPKM menjelaskan, tingkat mobilitas mengalami peningkatan dalam minggu terakhir.

Penebalan PPKM Perlu Untuk Tahan Mobilitas

Sehingga langkah penyekatan dan juga penebalan PPKM tetap perlu guna menahan mobilitas masyarakat keluar rumah.

Selain itu, Luhut meminta penegakan aturan PPKM level 3 dan level 4 lakukan secara tegas. “Bagi yang melanggar kena sanksi,” ujarnya.

Selanjutnya, ia mengimbau agar penyaluran bansos, baik dari pusat maupun provinsi, harus semakin gencar.

Bansos itu untuk membantu masyarakat miskin, pekerja harian, dan PKL yang terdampak PPKM.

Luhut mengimbau pemda segera merefocusing anggaran penanganan Covid-19 dengan fokus pemberian bansos kepada masyarakat.

Selain itu, fokus pada peningkatan kapasitas kesehatan untuk penanganan Covid-19.

Lebih lanjut, testing dan tracing serta mobilisasi terhadap pasien isoman yang beresiko tinggi ke pusat isolasi terpusat sudah dikerjakan dan terus tingkatkan.

Ia pun meminta pemda bekerja sama dengan TNI-Polri untuk pelaksanaan 3T.

“Ke depan kita akan melakukan pengendalian pandemi Covid-19 dengan 5M 5T + Vaksinasi di 7 aglomerasi dan provinsi Bali,” terang Luhut.

Luhut juga meminta pemerintah daerah dan Pusat, TNI serta Polri bekerja keras agar strategi tersebut bisa tercapai dengan cepat. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Kasus DBD di Kota Banjar Meningkat, Dinkes Imbau Warga Waspada

Berita Banjar, galuh.id - Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kota Banjar Jawa Barat semakin meningkat, hingga saat ini sudah...

Artikel Terkait