Sabtu, April 27, 2024

Sekolah di Ciamis Bakal Jadi Tempat Isolasi Terpusat Pasien Covid-19

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Bupati Ciamis Herdiat Sunarya mengusulkan sekolah dan gedung pemerintahan yang layak untuk jadi tempat isolasi terpusat di tingkat Kecamatan bagi pasien Covid-19 dengan gejala ringan.

Pada rapat koordinasi penanganan Covid-19 di Kabupaten Ciamis, Kamis (22/7/2021) Herdiat menilai tempat isolasi mandiri pasien Covid-19 di tingkat Desa sampai tingkat RT/RW tidak efektif. Apalagi kasus Covid-19 di Kabupaten Ciamis masih melonjak.

Karena itu, Herdiat memerintahkan Camat untuk menyediakan tempat isolasi terpusat di tingkat Kecamatan.

- Advertisement -

Terkait tempat isolasi terpusat di tingkat Kecamatan, maka bisa memanfaatkan sekolah dan gedung pemerintahan yang representatif.

“Saat ini sekolah juga tidak sedang dipakai, pembelajaran lewat daring. Maka bisa memanfaatkan sekolah dan gedung pemerintahan yang representatif untuk tempat isolasi terpusat,” ujar Herdiat saat rapat koordinasi penanganan Covid-19 bersama camat di Aula Setda Ciamis, Kamis (22/7/2021).

Baca Juga: Camat di Ciamis Diminta Sediakan Tempat Isolasi Terpusat

Sementara untuk tempat tidur pasien maka bisa meminjam dari Puskesmas ataupun Pustu. Bisa juga berasal dari masyarakat.

Dengan tambahan tempat tidur tersebut, Herdiat berharap di tiap kecamatan tersedia 20 sampai 30 tempat tidur. 

“Tempat isolasi terpusat tersebut khusus hanya untuk pasien Covid-19 yang terkonfirmasi positif dengan gejala ringan,” tegasnya. 

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Ciamis H. Tatang menambahkan, gedung sekolah SMP bisa dijadikan tempat isolasi terpusat. Gedung SMP dinilai lebih lengkap dari segi sarana dan prasarananya.

“Kenapa memilih SMP? Karena dari sisi sarana lebih lengkap seperti UKS, tempat MCK dan sarana olahraga,” ungkapnya.

Terkait masalah perizinan, Tatang menegaskan bakal didukung oleh Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. 

Sedangkan untuk SOP pelaksanaannya, Dinas Kesehatan telah mengatur dan berkoordinasi dengan Puskesmas setempat.

“SOP-nya sudah diatur Kadinkes (Kepala Dinas Kesehatan), terkait kebutuhan lain bisa didiskusikan, mudah-mudahan bisa direalisasikan,” tuturnya.

Tatang juga meminta kerjasama dari masyarakat untuk penanganan Covid-19. Terutama masalah pengawasan tamu dari luar. (GaluhID)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Makan Nasi Kebuli Khas Timur Tengah di Kota Banjar, Dijamin Ketagihan!

Berita Banjar, galuh.id - Kota Banjar Jawa Barat memiliki beragam kuliner, mulai dari makanan lokal hingga nasi kebuli khas...

Artikel Terkait