Jumat, April 26, 2024

Wabup Ciamis Ikuti Rakor Percepatan Realisasi APBD Tahun 2021

Baca Juga
- Advertisement -

Berita Ciamis, galuh.id – Wabup Ciamis Yana D Putra mengikuti rakor virtual percepatan realisasi APBD tahun 2021 yang dipimpin oleh Mendagri Tito Karnavian.

Seluruh Kepala Daerah mulai dari tingkat provinsi sampai Kabupaten/Kota se-Indonesia menghadiri rapat koordinasi tersebut.

Wabup Yana mengikuti rakor tersebut dari ruang ULP Setda Ciamis, Selasa (25/5/2021).

- Advertisement -

Mendagri Tito Karnavian dalam arahannya menyampaikan pesan Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi terkait pemulihan ekonomi di tahun 2021.

Presiden Jokowi mengarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi pada Q2 (April-Juni).

Covid-19 kata Tito, menyebabkan kontraksi ekonomi dan keuangan dari level pusat sampai daerah.

Sebagian negara mengalami perlambatan ekonomi. Pada triwulan 3 ekonomi Indonesia pun turun sampai -5%.

Oleh karena itu, Presiden mengarahkan untuk mempercepat pemulihan ekonomi di setiap daerah sampai pusat.

Lanjut Tito menerangkan, pertumbuhan ekonomi di Indonesia di Q1 (Januari-Maret) 2021 membaik meski masih di posisi -0,7%.

Tantangan Bagi Setiap Kepala Daerah

Kondisi tersebut menjadi tantangan bagi setiap Kepala Daerah. Disamping mengendalikan pandemi Covid-19, pemulihan ekonomi juga harus jadi prioritas.

Pemulihan ekonomi menjadi hal yang penting. Karena kalau membiarkan ekonomi terpuruk akan berpengaruh terhadap pengelolaan kesehatan dan sosial.

“Yang berujung pada berbagai masalah sampai krisis politik,” ucap mantan Kapolri ini.

Pemerintah pusat melalui exercise dari Menkeu, Menteri Ekonomi sedang berupaya pada Q2 (April-Juni) agar ekonomi meningkat.

Upaya ini hanya bisa dilakukan bila semua stakeholder daerah tingkat satu dan dua menggenjot pertumbuhan ekonominya.

Tito menyebut ada beberapa daerah yang kondisi perekonomiannya berada di posisi positif.

Antara lain yaitu provinsi Papua, Maluku Utara, Sulteng, Sulut, Papua Barat, Bangka Belitung, Riau, NTT, dan Daerah Istimewa (DI) Yogyakarta.

Sedangkan untuk provinsi lainnya mengalami minus. Seperti Bali yang sampai -9,85% karena dominasi sektor ekonomi dari wisata.

“Kita ingin pertumbuhan ekonomi nasional bergerak di minimal 5-7%. Hal itu bisa tercapai dengan kerja sama pempus dan daerah,” urainya.

Tito mengimbau secepatnya optimalkan penyerapan APBD. Agar mampu memancing sektor swasta sebagai upaya peningkatan pertumbuhan ekonomi setiap daerah. (GaluhID/Evi)

- Advertisement -

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -
 
 
Berita Terbaru

Taktik STY Dapat Pujian Luar Biasa dari Media Korea Selatan

Galuh.id- Media Korea memberikan pujian luar biasa terhadap taktik yang digunakan oleh Shin Tae-yong (STY) dalam membesut Timnas Indonesia...

Artikel Terkait